Cara Memilih Pembersih Wajah dan Mencuci Wajah dengan Benar, Menurut Dermatolog

25 Februari 2025 15:27
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Mencuci wajah tampaknya merupakan kegiatan sederhana, namun banyak influencer mengatakan bahwa ada lebih dari sekadar membersihkan dan membilas wajah.

Sahabat.com - Media sosial banyak memberikan rekomendasi tentang cara mencuci wajah yang "benar." Berbagai informasi—mulai dari aturan mencuci wajah selama 60 detik, double cleansing, hingga cara mengeringkan wajah setelah mencuci—sering kali membingungkan. 

Dermatolog berbagi pandangan mereka mengenai tren ini dan memberikan saran untuk menciptakan rutinitas pembersihan yang sesuai dengan jenis kulit.

Mencuci wajah tampaknya merupakan kegiatan sederhana, namun banyak influencer mengatakan bahwa ada lebih dari sekadar membersihkan dan membilas wajah. 

Platform seperti TikTok penuh dengan tips dan trik, mulai dari durasi mencuci wajah hingga cara mengeringkan setelah selesai. Namun, dengan begitu banyak nasihat beredar, sulit untuk mengetahui mana yang aman dan efektif. Untuk itu, kami meminta pendapat para dermatolog mengenai beberapa saran umum.

Mencuci Wajah Selama 60 Detik

Salah satu klaim populer di TikTok adalah bahwa mencuci wajah harus dilakukan selama 60 detik. Konsep ini mengharuskan kita untuk mencuci wajah cukup lama agar bahan aktif dalam pembersih dapat bekerja maksimal. 

Namun, menurut Dr. Adam Friedman, seorang profesor dermatologi, tidak ada bukti atau data yang mendukung durasi ini.

Para ahli menyarankan untuk fokus pada beberapa faktor kunci. Jika pembersih mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide, membiarkan produk bekerja selama 30-60 detik dapat meningkatkan efektivitasnya. Namun, untuk pembersih tanpa bahan medis, tidak perlu dibiarkan terlalu lama.

Double Cleansing

Beberapa pengguna media sosial merekomendasikan "double cleansing" atau mencuci wajah dua kali menggunakan dua jenis pembersih berbeda. 

Dr. Oyetewa Asempa mengatakan, ini bisa bermanfaat bagi orang yang memakai tabir surya atau makeup tebal, atau memiliki kulit berminyak atau berjerawat. 

Pada langkah pertama, gunakan pembersih berbasis minyak atau air micellar untuk menghapus minyak dan makeup. Untuk langkah kedua, gunakan pembersih berbasis air atau busa untuk menghilangkan kotoran yang tersisa.

Namun, bagi mereka yang memiliki kulit kering atau sensitif, cukup satu kali pembersihan lembut saja sudah cukup.

Etika Penggunaan Handuk

Penggunaan handuk untuk mengeringkan wajah juga sering dibahas di media sosial, dengan banyak orang memperingatkan bahaya menggunakan handuk mandi yang sama untuk wajah. 

Dr. Friedman menyarankan untuk menggunakan handuk wajah terpisah karena handuk bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri, jamur, dan sel kulit mati. 

Pastikan handuk yang digunakan lembut agar tidak mengiritasi kulit.

Teknik Mencuci Wajah yang Benar

Langkah pertama adalah memastikan tangan Anda bersih. Kemudian, gunakan air hangat—air panas bisa menghilangkan minyak alami kulit, sedangkan air dingin tidak efektif dalam membersihkan. 

Setelah itu, aplikasikan pembersih secukupnya dan pijat lembut dengan gerakan melingkar, fokus pada area yang lebih berminyak. Setelah selesai, bilas dengan air hangat dan gunakan handuk bersih untuk menepuk wajah hingga kering.

Memilih Pembersih yang Tepat

Penting untuk memilih 
pembersih yang sesuai dengan jenis kulit. Pembersih berbusa cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat, sedangkan pembersih berbasis gel ideal untuk kulit normal atau kombinasi. Untuk kulit kering atau sensitif, pilih pembersih krim atau pelembap.

Jika Anda masih mengalami masalah kulit meski sudah memilih pembersih yang tepat dan memiliki rutinitas lembut, sebaiknya konsultasikan ke dermatolog untuk perawatan yang lebih personal.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment