Chris Martin Coldplay Ungkap Latihan 'Baik' yang Menjaga Kesehatan Mentalnya Tetap Seimbang

03 Januari 2025 14:07
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Chris Martin, dalam penampilannya di acara ITVX Loose Women Talkathon, mengungkapkan latihan harian yang secara signifikan telah meningkatkan kesehatan mentalnya. Dia menjelaskan bahwa ia menyisihkan 12 menit setiap hari untuk menulis segala hal yang mengganggunya. Sesi menulis jurnal ini, menurut Martin, membantu melepaskan emosi yang terpendam dan menjadi ritual pembersihan.

Sahabat.com - Masalah kesehatan mental tidak memandang siapa pun, bahkan ikon global seperti vokalis utama Coldplay, Chris Martin. Baru-baru ini, artis ini berbagi teknik pribadi yang ia gunakan untuk menjaga keseimbangan emosional dan mengatasi naik turunnya kehidupan sehari-hari. Latihan sederhana namun efektif ini memberikan wawasan tentang bagaimana jurnal dapat menjadi alat transformasi untuk kesejahteraan mental.

Ritual 12 Menit untuk Melepaskan Emosi

Chris Martin, dalam penampilannya di acara ITVX Loose Women Talkathon, mengungkapkan latihan harian yang secara signifikan telah meningkatkan kesehatan mentalnya. Dia menjelaskan bahwa ia menyisihkan 12 menit setiap hari untuk menulis segala hal yang mengganggunya. Sesi menulis jurnal ini, menurut Martin, membantu melepaskan emosi yang terpendam dan menjadi ritual pembersihan.

"Ini adalah hal yang baik untuk kesehatan mental," kata Martin. 

"Jika Anda mengambil selembar kertas dan pena selama 12 menit setiap hari dan menulis segala hal yang mengganggu Anda, dan setelah 12 menit, ketika Anda merobeknya, membuangnya, atau membakarnya, itu adalah cara yang sangat baik untuk memahami apa yang sedang terjadi dalam diri Anda."

Dengan membuang kertas itu, Martin secara simbolis melepaskan pikiran negatif, membersihkan pikirannya untuk memulai hari dengan segar. Ia melakukan ritual ini setiap pagi, dan menganggapnya sebagai hal yang luar biasa.

Mengapa Menulis Jurnal Efektif

Menulis jurnal sebagai alat kesehatan mental didukung oleh para ahli karena kemampuannya membantu individu memproses emosi dan mengidentifikasi pemicu. Menulis pikiran yang mengganggu memungkinkan seseorang menghadapi perasaan mereka di tempat yang aman dan pribadi. Menurut Martin, metode ini mencegah reaksi impulsif, seperti mengirim pesan marah atau melampiaskan emosi pada rekan kerja.

"Jika ada sesuatu yang tersisa meskipun setelah 12 menit, Anda bisa menenangkan diri dan mengatakannya dengan tenang," tambahnya, menekankan bagaimana kebiasaan ini mendukung komunikasi yang bijaksana dan pengaturan emosi.

Koneksi Antara Kesehatan Mental dan Fisik

Masalah kesehatan mental, termasuk kemarahan dan stres, seringkali muncul dalam gejala fisik seperti kesulitan tidur, kegelisahan, dan detak jantung yang cepat. Menulis jurnal memberikan cara untuk mengurangi efek ini dengan memberikan kejernihan dan mengurangi pemikiran berlebihan.

Para ahli menyarankan bahwa menulis bisa menjadi pengalih perhatian dan membantu mengalihkan energi negatif ke saluran yang lebih produktif. Bagi mereka yang merasa tertekan oleh kemarahan atau kecemasan, berlatih secara teratur dapat meningkatkan kualitas hidup.

Pendekatan Jurnal yang Dipersonalisasi

Meskipun menulis jurnal terbukti mengurangi stres dan kecemasan, penting untuk dicatat bahwa ini tidak bekerja dengan cara yang sama untuk setiap orang. Beberapa orang mungkin merasa bahwa fokus pada masalah mereka melalui tulisan justru memperburuk perasaan negatif, bukan menguranginya.

Bagi mereka yang merasa cocok dengan latihan ini, ritual seperti merobek atau membakar kertas dapat menambah rasa finalitas, yang melambangkan pelepasan beban. Namun, bagi orang lain, menyimpan tulisan jurnal untuk merefleksikan kemajuan bisa lebih bermanfaat.

Mencari Bantuan Saat Diperlukan

Meskipun teknik seperti menulis jurnal bisa menjadi alat yang ampuh untuk merawat diri, hal itu mungkin tidak cukup untuk semua orang. Stres emosional yang terus-menerus, terutama yang memengaruhi hubungan atau produktivitas, mungkin memerlukan intervensi profesional. Berkonsultasi dengan terapis atau konselor dapat memberikan strategi tambahan yang disesuaikan dengan keadaan individu.

Diskusi terbuka Chris Martin mengenai praktik kesehatan mentalnya menyoroti pentingnya mengakui dan menangani tantangan emosional. Dengan berbagi rutinitasnya, musisi ini mendorong orang lain untuk menjelajahi cara-cara sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mental mereka.

Apakah melalui menulis jurnal atau aktivitas mindfulness lainnya, pesan yang dapat diambil adalah jelas: meluangkan waktu untuk kesehatan mental sama pentingnya dengan merawat kesehatan fisik. Bagi Martin, ritual 12 menitnya lebih dari sekadar rutinitas—ini adalah dasar dari ketahanan emosionalnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment