Sahabat.com - Tak bisa dipungkiri bahwa setiap orang tua pasti akan selalu menyayangi anak-anak mereka. Hanya saja, karena rasa sayang yang diberikan itu berlebihan, maka tak sedikit yang membuat anak tumbuh menjadi anak yang manja.
Jika seorang anak sudah berprilaku manja, bukan tak mungkin pula si anak akan kesulitan dalam memecahkan berbagai permasalahan saat tumbuh dewasa.
Anak juga disebut akan mengalami kekurangan keterampilan hidup sehingga terus bergantung dengan orang lain, atau tidak mandiri.
Sifat buruk lain yang muncul dari anak manja yakni, mereka menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab, kerap memberontak, dan pembangkang.
Lantas seperti apa sih anak manja itu? Berikut ciri-cirinya, seperti dikutip dari laman klikdokter.
1. Ingin diperhatikan secara berlebihan
Umumnya anak yang manja memiliki ciri, ingin menjadi pusat perhatian. Sayangnya, untuk mendapatkan perhatian, tak sedikit dari anak yang melakukan cara dengan mengganggu orang lain.
2. Ketergantungan dengan orang dewasa
Ciri berikutnya anak manja adalah ketergantungan dengan orang dewasa. Jika tugas yang diberikan tak selesai, anak akan merasakan kesal, bahkan merengek tidak karuan.
3. Memperlihatkan perilaku manipulatif
Untuk mendapatkan apa yang diinginkan, anak manja sering menggunakan perilaku manipulatif. Caranya mereka bisa dengan menangis, merengek, mengamuk, atau melampiaskan emosi negatif lainnya.
4. Tidak bisa menerima kritikan
Anak manja acap kali sulit menerima kritikan atau penolakan. Anak manja condong sensitif terhadap kritik dan bereaksi dengan cara yang berlebihan.
5. Sulit mengontrol emosi
Karena sulit mengontrol emosinya, anak manja bisa tumbuh menjadi anak pemarah, pembangkang dan tidak menghormati orang lain yang memberi nasehat.
6. Enggan berbagi
Terakhir, anak manja sering kali enggan berbagi mainan atau barang lain dengan teman-teman atau saudara mereka. Sikap posesif dan merasa bahwa semua hal harus menjadi milik mereka sendiri, kerap mereka tunjukan.
0 Komentar
Risiko Kesehatan Mengancam Saat Mengunjungi Salon Rambut
Peneliti Temukan Mekanisme Otak di Balik Gejala Putus Nikotin
Meningkatkan Kekuatan Otak Anak: 10 Makanan yang Disarankan Ahli untuk Perkembangan Kognitif
Penelitian Baru Ungkap Cara Efektif Kurangi Risiko Kanker
Leave a comment