Flu Burung Diduga Menyerang Empat Pekerja Pertanian di Washington

Sahabat.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengirimkan tim ke negara bagian Washington untuk menilai kesehatan empat pekerja pertanian yang diduga terinfeksi virus flu burung. Penemuan ini menjadikan Washington sebagai negara bagian keenam yang melaporkan kasus manusia flu burung tahun ini.

Kekhawatiran meningkat di kalangan para ahli kesehatan masyarakat setelah infeksi ini, terutama karena adanya kasus infeksi pada sapi perah di AS serta lebih dari dua lusin pekerja pertanian yang terlibat. Para ilmuwan dan pejabat federal khawatir akan risiko potensi penyebaran virus ini kepada manusia.

California dan Washington berencana memberikan vaksin flu musiman kepada pekerja pertanian untuk mengurangi risiko infeksi flu burung dan influenza musiman. Ahli virologi memperingatkan bahwa infeksi kedua jenis virus secara bersamaan dapat meningkatkan risiko mutasi yang dapat memudahkan penyebaran flu burung di kalangan manusia, berpotensi menyebabkan pandemi.

"Kami belum memiliki bukti adanya penularan antarmanusia," jelas Roberto Bonaccorso, juru bicara Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington.

CDC sedang menunggu spesimen untuk pengujian dari Washington dan telah mengirim tim untuk mendukung penilaian kesehatan bagi pekerja pertanian. Meskipun risiko bagi masyarakat umum dari wabah ini dianggap rendah, individu yang terpapar hewan terinfeksi berada pada risiko yang lebih tinggi.

Keempat pekerja yang terinfeksi sebelumnya bekerja di peternakan telur yang terjangkit flu burung. Departemen Kesehatan Washington menyatakan bahwa penggunaan alat pelindung diri oleh para pekerja tidak konsisten. Mereka mengalami gejala pernapasan ringan dan konjungtivitis, serta telah diberikan obat antivirus.

Para pekerja tersebut terlibat dalam proses pemusnahan bangkai dan pembersihan fasilitas yang menampung sekitar 800.000 ayam yang dimusnahkan akibat virus. Menurut Departemen Pertanian Washington, virus tersebut terdeteksi berasal dari burung liar.

Secara nasional, 27 kasus infeksi manusia flu burung telah dilaporkan pada tahun 2024, sebelum kasus di Washington. Sebagian besar dari individu tersebut diketahui terpapar unggas atau sapi perah yang terinfeksi. Sejak wabah flu burung dimulai pada tahun 2022, lebih dari 100 juta ayam, kalkun, dan unggas lainnya di AS telah dimusnahkan akibat virus ini.