Generasi Tua Lebih Bahagia Pasca Covid, Menurut Penelitian

Sahabat.com - Menurut sebuah penelitian terbaru, orang lanjut usia di Inggris melaporkan tingkat kebahagiaan, kepuasan hidup, dan tujuan hidup yang lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Temuan ini berasal dari analisis Studi Longitudinal Inggris tentang Penuaan, yang melacak kesejahteraan individu berusia 50 tahun ke atas.

Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun pandemi menyebabkan penurunan kesejahteraan secara keseluruhan, orang lanjut usia kini merasa lebih bahagia dan lebih puas dengan hidup mereka setelah krisis Covid-19. Para ahli berpendapat bahwa krisis kesehatan global ini mungkin telah memperkuat apresiasi terhadap hubungan sosial dan aktivitas bermakna bagi generasi yang lebih tua. 

Namun, meskipun kebahagiaan meningkat, tingkat depresi di kalangan lansia belum sepenuhnya kembali ke kondisi sebelum pandemi. Penelitian ini menemukan bahwa sekitar 11,4% lansia melaporkan gejala depresi sebelum pandemi, yang meningkat menjadi 27,2% pada akhir tahun 2020. Meskipun demikian, angka depresi ini turun menjadi 14,9% pada pengukuran terakhir, menunjukkan adanya perbaikan meskipun tantangan mental masih ada.

Penulis utama studi, Paola Zaninotto, Profesor Statistik Medis dan Sosial di UCL, mengatakan bahwa meskipun depresinya masih sedikit lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi, secara keseluruhan orang lanjut usia kini lebih bahagia, lebih puas, dan merasa hidup mereka lebih berarti. Zaninotto menyatakan bahwa kemungkinan ini disebabkan oleh kembali meningkatnya apresiasi terhadap hubungan sosial, serta ketahanan psikologis yang lebih kuat setelah masa-masa sulit.

Angka dari Dasbor Kesejahteraan Nasional menunjukkan bahwa pada periode Juli hingga September 2024, sekitar satu dari 20 orang dewasa Inggris melaporkan kepuasan hidup yang rendah, sementara sebagian melaporkan perasaan kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.