Makan Buah Pir Setiap Hari, Tubuh Bisa Alami Perubahan Mengejutkan Ini!

Sahabat.com - Buah pir bukan hanya menyegarkan dengan rasa manis alami dan teksturnya yang berair, tetapi juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Dengan kandungan serat tinggi, vitamin, mineral, dan senyawa nabati, makan pir secara rutin dapat membantu melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, menstabilkan gula darah, hingga mendukung berat badan ideal.

Salah satu manfaat paling cepat terasa dari rutin makan pir adalah pencernaan yang lebih lancar. 

“Pir punya jumlah serat yang signifikan, yang penting untuk membuat kita kenyang lebih lama, menyehatkan mikrobioma usus, dan membantu pergerakan feses di usus,” jelas dr. Meghan Garcia-Webb. 

Bahkan, pir mengandung pektin yang berfungsi sebagai prebiotik untuk memberi makan bakteri baik di usus. Ditambah lagi, ada sorbitol alami yang bekerja sebagai pencahar ringan.

Tidak hanya itu, serat larut dalam pir mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung. 

“Serat larut dalam pir mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan menurunkan kadar LDL,” kata Jennifer Pallian, ahli gizi sekaligus pendiri Foodess. 

Pir juga memiliki kalium dan magnesium yang penting untuk mengatur tekanan darah, serta antioksidan flavonoid yang melindungi sel dari kerusakan.
Buat kamu yang khawatir dengan gula darah, pir justru aman dikonsumsi meski rasanya manis. 

Dengan indeks glikemik rendah sekitar 38, buah ini membuat gula darah naik secara bertahap, bukan melonjak drastis. 

“Serat larut dalam pir memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga gula masuk ke aliran darah lebih stabil,” tambah Pallian.

Pir juga bisa mendukung program diet. Seratnya membantu menahan rasa lapar lebih lama, sehingga konsumsi kalori bisa lebih terkendali. 

Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa asupan serat adalah faktor paling berpengaruh terhadap berat badan dibandingkan jumlah kalori semata.

Dalam satu buah pir berukuran sedang (180 gram), kamu bisa mendapatkan sekitar 5,5 gram serat, vitamin C, vitamin K, kalium, dan tembaga. Tembaga sendiri sangat penting untuk produksi sel darah merah, energi, dan kesehatan sistem saraf.

Cara menikmatinya pun beragam, bisa dipotong ke dalam oatmeal atau yogurt, dipanggang jadi dessert hangat dengan taburan kayu manis, hingga dijadikan camilan segar bersama keju. 

Seperti kata ahli gizi Elizabeth Pecoraro, “Menambahkan pir ke dalam menu harian adalah cara sederhana untuk memperkaya nutrisi tanpa ribet.”

Jadi, jangan remehkan buah pir. Dengan konsumsi rutin, kamu bukan hanya mendapatkan rasa manis alami, tapi juga perlindungan kesehatan untuk jantung, pencernaan, gula darah, hingga berat badan.