Sahabat.com - Permasalahan kekerasan seksual pada anak merupakan permasalahan besar yang harus terus diatasi.
Kasus kekerasan seksual di Indonesia menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) mencapai 10.431 pada tahun 2024.
Jumlah ini tergolong tinggi, yakni sebanyak 1.915 kasus kekerasan seksual terhadap anak pada tahun 2023.
Dokter spesialis anak Meita Dhamayanti mengatakan, kekerasan seksual terhadap anak sangat berbeda dengan kekerasan seksual terhadap orang dewasa.
Salah satu permasalahan utama adalah anak-anak seringkali tidak mengungkapkan kekerasan yang mereka derita.
“Semakin muda anak (yang mengalami kekerasan seksual), semakin kecil kemungkinannya untuk merasakan emosi dan melaporkan sesuatu, berbeda dengan anak yang lebih tua,” kata Meita.
Upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak tentunya perlu diperhatikan.
Bentuk Kekerasan Seksual
Maita mengungkapkan, ada berbagai bentuk kekerasan seksual terhadap anak. Dalam beberapa kasus, hal ini mungkin tidak dapat dicapai.
Kekerasan seksual dapat berupa kontak seksual, termasuk kontak fisik dengan alat kelamin anak.
Kekerasan seksual yang tidak melibatkan kontak fisik juga bisa terjadi. Hal ini biasanya tidak mencakup kontak fisik langsung, seperti memperlihatkan alat kelamin, ciuman yang tidak pantas, atau melihat gambar pornografi.
Kekerasan seksual terhadap anak juga dapat berupa kekerasan verbal, seperti penggunaan bahasa yang menghina atau menghina.
Atau bisa juga berupa kekerasan nonverbal seperti, mempermalukan anak atau menertawakan anak secara tidak pantas.
Cara Mencegah Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Untuk melindungi anak dari kekerasan seksual, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk lebih waspada dan waspada terhadap risiko yang ada.
Untuk melindungi anak dari kekerasan seksual, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Pendidikan dan Dukungan
Memperkuat pemahaman anak tentang apa itu kekerasan seksual dan bagaimana mereka dapat melindungi dirinya sendiri.
Menurut Meita, sebaiknya anak diajarkan sedini mungkin tentang lima area tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain.
Termasuk tenggorokan, mulut, dada, alat kelamin, dan anus.
"Berikut lima hal yang dapat kita ajarkan kepada anak-anak yang secara kognitif belum memahami apa itu gerakan seksual," kata Meita.
2. Mendukung lingkungan pendidikan.
Ciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa aman membicarakan pengalaman dan ketakutan mereka.
Memberikan kesempatan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Dengan begitu, anak akan mulai melihat orang tuanya sebagai tempat yang nyaman untuk berbagi cerita.
Meita menekankan pentingnya anak berada dalam lingkungan pendidikan yang membuat mereka merasa dicintai.
3. Pengawasan dan Perlindungan
Awasi anak-anak di tempat umum dan pastikan mereka selalu berada di lingkungan yang aman.
“Orang tua tidak hanya harus bisa mengantarkan anaknya ke taman bermain, tapi juga mengawasinya,” lanjut Meita.
Perlu diketahui bahwa kekerasan seksual terhadap anak bisa terjadi dimana saja, termasuk di taman bermain. Penting bagi orang tua untuk terus mengawasi anak-anak mereka di mana pun mereka berada.
4. Pelatihan Orang Tua
Melatih orang tua, guru, dan anggota masyarakat untuk mengenali tanda-tanda kekerasan seksual dan menanggapi laporan dari anak.
Meita menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat, pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
“Peran keluarga dan pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa upaya kita melindungi anak dari kekerasan seksual merupakan upaya kolektif,” tutup Meita.
0 Komentar
Cuma Butuh 7 Hari! Cara Simpel Ini Bikin Hidup Kamu Lebih Bahagia, Tidur Nyenyak, dan Bebas Stres
Diet Ketat Tapi Aman? Ternyata Bisa Bikin Sembuh Diabetes dan Atasi Gangguan Makan Sekaligus!
Wangi Parfum Bisa Merusak Pelindung Tak Kasatmata di Tubuhmu, Ini Fakta yang Bikin Kaget!
Gak Suka Makan Lama? Trik Sederhana Ini Bikin Kamu Makan Lebih Pelan Tanpa Disadari!
Sering Batal Nongkrong Gara-Gara Migrain? Begini Cara Biar Teman Tetap Ngerti dan Nggak Ilfeel!
Anak Makin Murung Gara-Gara Media Sosial? Ini Fakta Mengejutkan dari Studi Terkini!
Remaja Ungkap Cara Tak Terduga Redakan Luka Batin Tanpa Menyakiti Diri
Jangan Remehkan Toilet! Ternyata Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Kamu Pingsan, Bahkan Meninggal
Gak Semua Butuh 8 Jam! Ini Rahasia Genetik Orang yang Tetap Segar Meski Tidur Cuma 4 Jam
Leave a comment