Minyak Paling Sehat untuk Jantung Menurut Ahli Gizi

Sahabat.com - Di antara begitu banyak pilihan minyak yang berjejer di rak supermarket — mulai dari minyak zaitun, kelapa, hingga alpukat — mencari yang paling baik untuk kesehatan jantung bisa jadi membingungkan. 

Namun menurut para ahli gizi dan pakar kardiologi, ada satu minyak yang menempati posisi teratas sebagai minyak paling sehat untuk jantung, yaitu extra virgin olive oil (EVOO) atau minyak zaitun murni.

Menurut Dr. Elizabeth Klodas, ahli jantung preventif dan pendiri Step One Foods, minyak dari kacang-kacangan, biji-bijian, zaitun, dan alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Asosiasi Jantung Amerika (AHA) pun menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi minyak yang kaya lemak tak jenuh karena terbukti menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, minyak zaitun dan minyak alpukat juga mengandung antioksidan alami yang membantu melindungi sel dari kerusakan dan peradangan.

Para ahli sepakat, minyak yang paling sehat adalah yang tinggi lemak tak jenuh, kaya senyawa pelindung tubuh seperti antioksidan, dan bisa digunakan setiap hari untuk berbagai masakan.

Trista Best, MPH, RD, menyebutkan, “Berdasarkan penelitian, minyak zaitun — khususnya extra virgin olive oil — memiliki bukti paling kuat dan konsisten dalam mendukung kesehatan jantung dibandingkan minyak lain.” 

Kandungan utama minyak zaitun, yaitu asam oleat, merupakan lemak sehat yang mampu menjaga tekanan darah, mengontrol kolesterol, dan mencegah pembentukan plak di arteri.

Tak hanya itu, minyak zaitun juga mengandung vitamin E yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Satu sendok makan minyak zaitun bahkan dapat memenuhi hingga 20% kebutuhan harian vitamin E. 

Selain itu, ada lebih dari 200 senyawa tumbuhan aktif di dalamnya, seperti polifenol dan karotenoid, yang berperan penting sebagai antioksidan alami.

Ahli gizi Michelle Routhenstein, MS, RD, CDCES, CDN, memberikan tips, “Gunakan minyak zaitun sebagai finishing oil agar antioksidannya tetap terjaga. Saya suka mencampurnya dengan bawang putih dan perasan lemon untuk saus atau topping ikan dan sayuran. Hindari memasaknya terlalu lama di atas api agar manfaatnya tidak hilang.”

Namun, bukan berarti hanya minyak zaitun yang baik. Minyak alpukat juga menempati posisi kedua dalam daftar minyak terbaik untuk jantung. Kandungan lemak sehatnya hampir sama dengan minyak zaitun, ditambah vitamin E dan senyawa pelindung seperti polifenol dan karotenoid yang membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah penumpukan plak. 

Menurut Klodas, “Minyak alpukat kaya lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang mendukung kesehatan vaskular.”

Minyak alpukat juga cocok digunakan untuk menumis atau memanggang karena memiliki titik asap tinggi dan rasa yang netral. Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun masih unggul secara ilmiah dalam hal manfaat jangka panjang bagi jantung.

Dr. Klodas menambahkan, “Gunakan minyak secara bijak untuk memasak dan menambah rasa, namun yang terpenting adalah keseluruhan pola makan — banyak sayuran, lemak sehat, dan minim makanan olahan — karena itulah kunci utama menjaga jantung tetap sehat.”

Kesimpulannya, extra virgin olive oil (EVOO) menempati posisi pertama sebagai minyak terbaik untuk kesehatan jantung, berkat kandungan lemak tak jenuh, antioksidan, dan vitamin yang melindungi pembuluh darah serta menurunkan risiko penyakit jantung. Meski begitu, jangan lupa bahwa kunci utama tetap pada pola makan seimbang dan gaya hidup aktif.