Sahabat.com - Minecraft, game video yang sangat populer secara global dengan lebih dari 141 juta pemain aktif, tidak hanya menarik perhatian para pemainnya, tetapi juga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan anak, interaksi sosial, dan pembelajaran kognitif, menurut para peneliti dari University of South Australia.
Dalam buku terbaru yang berjudul Children's Online Learning and Interaction, sebuah studi mengungkapkan bahwa ketika anak-anak terlibat dalam permainan Minecraft secara kolaboratif, mereka dapat mengembangkan keterampilan tim, komunikasi, dan sosial karena pemain saling bertukar ide dan menyelesaikan masalah secara langsung.
Dengan semakin banyaknya Minecraft Education Edition yang digunakan dalam kurikulum sekolah di seluruh dunia, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami bagaimana anak-anak berinteraksi dalam ruang digital ini. Dr. Vincenza (Enza) Tudini, penulis sekaligus peneliti dari UniSA, mengatakan bahwa Minecraft bisa menjadi alat yang kuat untuk pembelajaran, kreativitas, dan pengembangan sosial.
“Dari apa yang kami amati dalam interaksi anak-anak di Minecraft, ini jauh lebih dari sekadar hiburan digital; ini adalah taman bermain virtual di mana anak-anak dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, kolaborasi, dan kemampuan berbahasa,” ujar Dr. Tudini.
Minecraft juga dikenal sebagai game yang bersifat pro-sosial, di mana pemain menunjukkan salam dan evaluasi permainan positif saat berinteraksi dengan satu sama lain.
“Saat mereka bermain atau menonton video, mereka sedang mengembangkan keterampilan berbahasa, serta meningkatkan literasi digital mereka,” tambah Dr. Tudini.
Keterampilan tim dan pemecahan masalah juga sangat terlihat dalam Minecraft. Berbeda dengan video game tradisional yang lebih fokus pada kompetisi dan perolehan poin, Minecraft menawarkan pengalaman yang terbuka dan memungkinkan anak-anak untuk membangun, menjelajah, dan berinteraksi, dengan pemain sering bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
“Kami juga melihat banyak kasus di mana pemain yang lebih berpengalaman secara aktif membimbing pemain yang kurang berpengalaman melalui tantangan. Pembelajaran yang terstruktur seperti ini mendukung pemikiran kreatif, motivasi, dan perkembangan, dan karena dilakukan oleh rekan sebaya, ini membangun keterampilan tim serta kepercayaan diri.”
Meskipun Minecraft menawarkan banyak peluang pembelajaran, game ini juga memiliki tantangan, terutama di lingkungan daring terbuka.
“Semua ruang online memiliki risiko keamanan. Meskipun Minecraft mendorong interaksi sosial yang positif, server publik dapat mengekspos anak-anak pada risiko daring seperti perundungan atau interaksi dengan pemain yang tidak dikenal,” kata Dr. Tudini.
“Untuk memastikan keamanan anak-anak dan memaksimalkan potensi edukasi dari game ini, keterlibatan aktif dari orang tua dan pendidik sangat diperlukan. Kami perlu mengajarkan anak-anak tentang praktik bermain game yang aman, mendorong permainan dengan teman-teman yang sudah dikenal, dan memantau konten untuk memastikan pengalaman bermain yang aman.”
Rekomendasi untuk Orang Tua:
Dorong permainan kolaboratif dengan teman atau saudara untuk meningkatkan keterampilan sosial dan kerja sama tim.
Pilih server yang ramah keluarga atau privat untuk mengurangi risiko terkait permainan multiplayer publik.
Monitor konten YouTube dan konten online lainnya untuk memastikan saluran yang diikuti sesuai.
Ajarkan keselamatan online, tetapkan batasan terkait pembagian informasi pribadi, dan dorong komunikasi online yang penuh rasa hormat.
Pastikan keseimbangan yang sehat antara waktu layar dengan kegiatan offline lainnya.
Rekomendasi untuk Sekolah:
Minecraft Education Edition menawarkan pelajaran terstruktur seperti pemrograman, matematika, dan ilmu lingkungan. Guru dapat menggunakan game ini untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran kreatif.
Promosikan kewarganegaraan digital dengan mengajarkan etiket online, keselamatan dunia maya, dan bermain game secara bertanggung jawab.
Dorong kolaborasi konstruktif yang memerlukan kerja tim dan pemecahan masalah.
0 Komentar
Dampak Scrolling Media Sosial pada Tubuh
Dampak Kegemukan pada Kesehatan Remaja
Makanan yang Mempercepat Penuaan Biologis
7 Kebiasaan yang Membantu Menunda Penuaan, Menurut Psikologi
Leave a comment