Rahasia 1.000 Hari Pertama: Kunci Cegah Obesitas Anak Sejak Sebelum Lahir!

Sahabat.com - Pernah dengar istilah 1.000 hari pertama kehidupan? Ternyata, periode ini bukan hanya penting untuk tumbuh kembang otak dan fisik anak, tapi juga jadi kunci utama dalam mencegah obesitas sejak dini.

Sebuah laporan besar dari EndObesity Consortium Eropa menegaskan bahwa langkah pencegahan obesitas anak harus dimulai bahkan sebelum proses pembuahan terjadi. Artinya, gaya hidup sehat perlu dijalani oleh kedua orang tua, bukan hanya sang ibu.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatric Obesity, banyak program pencegahan obesitas selama ini dimulai terlalu terlambat. 

“Kebanyakan intervensi baru dilakukan saat kehamilan memasuki trimester kedua, padahal risiko obesitas sudah terbentuk sejak awal,” ungkap Dr. Rianne Gaillard, salah satu peneliti utama dari konsorsium tersebut.

Hasil kajian dari 12 studi di berbagai negara Eropa menunjukkan bahwa faktor ayah juga punya pengaruh besar terhadap risiko obesitas anak. Pola makan, berat badan, bahkan gaya hidup ayah sebelum kehamilan dapat berdampak langsung terhadap perkembangan metabolik anak di masa depan. Sayangnya, masih kurang dari 4% keluarga yang menjalani pola hidup ideal selama masa kehamilan.

Kondisi sosial juga berperan penting. Peneliti menemukan bahwa keluarga dengan tingkat ekonomi lebih tinggi cenderung memiliki pola makan dan aktivitas yang lebih sehat. Di sisi lain, keluarga dengan keterbatasan ekonomi justru mendapat manfaat paling besar ketika diberikan dukungan intervensi nutrisi dan aktivitas fisik yang tepat.

Selain faktor orang tua, pola makan bayi juga berpengaruh besar. Studi menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi susu formula dengan kadar protein lebih rendah atau tidak diberi susu sapi murni secara langsung, cenderung memiliki berat badan yang lebih ideal saat tumbuh besar.

Para ahli kini mendorong perubahan kebijakan publik agar pencegahan obesitas tak hanya jadi tanggung jawab individu, tapi juga sistem sosial. Langkah seperti pembatasan iklan makanan tidak sehat dan akses lebih mudah terhadap makanan bergizi disebut sangat penting untuk memutus rantai obesitas lintas generasi.

“Ini bukan sekadar soal diet. Ini tentang tanggung jawab sosial agar semua keluarga punya kesempatan yang sama untuk hidup sehat,” ujar Dr. Gaillard.

Dengan kata lain, masa depan anak yang sehat dimulai dari gaya hidup orang tuanya hari ini — bahkan sebelum sang buah hati hadir di dunia.