Rahasia Diet dan Rencana Latihan Ryan Reynolds di Usia 48 Tahun

31 Januari 2025 13:13
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Dengan regimen diet dan latihan yang disiplin, Reynolds tetap mampu tampil bugar meski usianya terus bertambah.

Sahabat.com - Aktor Hollywood sekaligus pemilik klub sepak bola Wrexham, Ryan Reynolds, tetap menjaga tubuhnya dalam kondisi prima meskipun dengan jadwal yang sangat padat. Pada usia 48 tahun, aktor Deadpool ini berbagi rahasia diet dan latihan yang membuatnya tetap bugar.

Reynolds, yang dikenal memiliki gaya hidup sibuk dengan peran di berbagai film, termasuk dalam franchise Deadpool, serta mengelola beberapa bisnis dan perannya sebagai pemilik bersama klub sepak bola asal Wales, Wrexham AFC, telah berhasil mempertahankan fisiknya selama bertahun-tahun. Ia mendapat dukungan penuh dari pelatih kebugaran selebriti, Don Saladino, dalam menjalani regimen kebugarannya.

Menurut Saladino, banyak peran film Reynolds yang mengharuskannya untuk berlatih dan menambah massa otot. Pelatihnya ini juga mengungkapkan beberapa aturan diet yang diikuti oleh Reynolds, termasuk karbohidrat favorit yang selalu ia konsumsi, serta rencana latihan yang mendukungnya.

Reynolds sendiri menyatakan bahwa ia berusaha untuk tidak terlalu membatasi dietnya. Dalam wawancara dengan majalah Men’s Health, ia mengatakan, "Saya suka berpikir bahwa saya menjalani hidup yang cukup normal dalam hal makanan. Saya tidak terlalu ekstrem."

Meski begitu, Reynolds dikenal mengutamakan protein dalam makanannya dan mengonsumsi enam kali makan kecil setiap hari. Saladino juga mengungkapkan bagaimana Reynolds mengisi energi tubuhnya dengan banyak karbohidrat. 

"Ketika ia berperan dalam Green Lantern, asupan karbohidratnya rendah dan energinya juga rendah. Kami memperkenalkan karbohidrat, dan saya rasa itulah saat fisiknya mulai berubah. Ubi jalar adalah salah satu karbohidrat favoritnya. Pagi-pagi ia makan oatmeal dan protein. Nasi coklat dan sedikit buah," jelas Saladino.

Menurut Saladino, tubuh Reynolds mencapai bentuk terbaiknya setelah ia mulai mengonsumsi karbohidrat. Karbohidrat memberi energi yang dibutuhkan tubuhnya untuk tampil seperti yang diinginkannya.

Terkait dengan regimen latihannya, Saladino menjelaskan bahwa Reynolds lebih sering melakukan latihan push-pull supersets, yakni kombinasi latihan otot yang dilakukan empat hingga lima kali seminggu. Dengan fokus pada beberapa bagian tubuh setiap hari, Reynolds dapat menghindari kelelahan pada satu area tubuh.

"Alih-alih datang dan menghancurkan satu bagian tubuh seperti dada atau punggung, kami membagi latihan itu dalam lima hari," tambah Saladino. 

"Kami mengakumulasi jumlah latihan yang sama, tapi kami menyebarkannya."

Setelah sesi latihan, keduanya akan mengevaluasi apakah Reynolds membutuhkan latihan kardio intensitas tinggi. Saladino mengungkapkan bahwa Reynolds lebih suka melakukan tiga hingga lima set latihan intensitas tinggi, seperti bersepeda dalam ruangan atau mendaki vertikal sejauh 15 hingga 30 meter.

Reynolds juga berbicara tentang tantangan yang ia hadapi seiring bertambahnya usia. "Ketika saya melompat dari gedung dan terjatuh ke beton, itu bukan hal yang lucu lagi: itu sangat sakit. Jadi, saya harus menghadapi banyak cedera yang mengganggu," ujarnya.

Selain itu, ia mengungkapkan kecintaannya berolahraga di alam terbuka. "Saya suka berada di luar ruangan. Ada hutan di sekitar dan saya bisa hiking, bersepeda gunung… hanya bergerak saja," tambah Reynolds. 

Dengan regimen diet dan latihan yang disiplin, Reynolds tetap mampu tampil bugar meski usianya terus bertambah.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment