Terobosan dari UCLA: Terapi Sel Imun Baru Diklaim Bisa Hentikan Kanker Ginjal Mematikan

Sahabat.com - Sahabat, kabar penuh harapan datang dari para ilmuwan UCLA. Mereka berhasil mengembangkan terapi sel imun generasi baru bernama AlloCAR70-NKT, yang diklaim mampu melawan kanker ginjal mematikan dari berbagai sisi tanpa harus dibuat khusus untuk setiap pasien. 

Terapi ini langsung siap pakai, berbeda dengan perawatan kanker kebanyakan yang sering memakan waktu lama dan biaya tinggi.

Terapi revolusioner ini dibuat dari sel punca yang kemudian diubah menjadi sel imun khusus bernama NKT (natural killer T cells). Uniknya, para peneliti melengkapinya dengan senjata tambahan berupa reseptor antigen kimera (CAR) yang mampu mengenali protein CD70, penanda khas pada sel kanker ginjal. Dengan cara ini, sel imun hasil rekayasa mampu melihat dan menyerang tumor dengan lebih efektif.

“Kami berhasil mengubah sel punca menjadi sel imun kuat yang siap digunakan untuk siapa saja,” ujar Dr. Lily Wu, profesor di UCLA’s David Geffen School of Medicine. 

Ia menekankan bahwa pendekatan ini mampu mengatasi risiko keamanan sekaligus mengurangi keterlambatan yang biasanya ditemui pada imunoterapi tradisional, terutama bagi pasien kanker stadium lanjut yang agresif.

Tidak hanya itu, tim UCLA juga merancang terapi ini agar bisa melemahkan lingkungan pelindung tumor. Biasanya, kanker membangun ‘tembok pertahanan’ dari sel-sel penekan imun. AlloCAR70-NKT justru mampu menghancurkan benteng tersebut sehingga memudahkan sistem imun lain untuk ikut menyerang. 

Selain itu, terapi ini juga dibuat agar bertahan cukup lama dalam tubuh tanpa menyebabkan kerusakan permanen pada sistem imun pasien.

“Kami menciptakan pendekatan multi-lapis yang bisa menyerang tumor sekaligus sistem pendukungnya,” kata Dr. Arnold Chin, profesor urologi di UCLA. 

“Hal ini membuat AlloCAR70-NKT menjadi pilihan lebih aman dan sangat kuat untuk kanker ginjal metastatik.”

Dalam uji praklinis di laboratorium, hasilnya sangat menjanjikan. Tumor menyusut signifikan, bahkan ketika sel kanker memiliki kadar CD70 rendah. 

Lebih mengejutkan lagi, sel imun buatan ini mampu bertahan di dalam lingkungan tumor yang biasanya membuat terapi lain gagal bekerja. Jika hasil ini bisa diterapkan pada manusia, terapi ini berpotensi menjadi penyelamat baru bagi banyak pasien yang sudah kehabisan pilihan.

Meski uji klinis pada manusia masih perlu dilakukan, penelitian yang diterbitkan di jurnal Cell Reports Medicine ini menandai langkah besar menuju era baru pengobatan kanker. Karena tidak perlu dibuat dari sel setiap pasien, AlloCAR70-NKT berpotensi diproduksi massal, sehingga lebih terjangkau dan bisa diakses di berbagai fasilitas kesehatan.

Seperti yang disampaikan Dr. Lili Yang, peneliti senior dalam proyek ini, tujuan utama mereka adalah menghadirkan terapi kanker “off-the-shelf” yang efektif, aman, dan mampu membantu pasien tanpa menimbulkan komplikasi serius.

Kabar ini menjadi sinyal optimisme baru. Di tengah angka harapan hidup penderita kanker ginjal stadium lanjut yang hanya sekitar 12% dalam lima tahun, inovasi dari UCLA ini bisa menjadi cahaya baru bagi dunia medis dan pasien di seluruh dunia.