Sahabat.com - Psikolog klinis anak Saskhya Aulia Prima M.Psi dari Universitas Indonesia berbagi tips untuk membantu anak mengatasi perasaan sedih atau kesepian setelah liburan. Salah satu tips utamanya adalah dengan mengembalikan rutinitas anak secara perlahan-lahan.
"Kita perlu secara perlahan mengembalikan rutinitas anak karena selama liburan kegiatan sehari-hari mereka dari bangun pagi hingga tidur cenderung berbeda dengan waktu sekolah," kata Saskhya, mengutip Antara, Kamis (25/7/2024).
Dia menjelaskan bahwa anak-anak kadang mengalami post-holiday blues yang bisa membuat mereka merasa sedih, lebih mudah marah, takut, atau cemas secara berkelanjutan setelah liburan. Ini disebabkan oleh transisi mendadak dari mode liburan yang penuh perayaan dan bersantai ke mode sibuk menjalani rutinitas harian.
Meskipun perasaan ini biasanya tidak berlangsung lama, emosi tersebut kadang sulit untuk dikendalikan.
Untuk itu, Saskhya menyarankan orang tua untuk membantu anak dengan mengembalikan rutinitas sehari-hari seperti jam tidur, bangun lebih pagi, dan urutan kegiatan lainnya. Orang tua juga disarankan untuk mengajak anak berbicara tentang kegiatan atau situasi menyenangkan di sekolah.
Selain itu, penting untuk memberikan asupan nutrisi yang sehat dan menerapkan gaya hidup sehat untuk membantu anak lebih siap secara fisik dan mental.
Terakhir, orang tua disarankan untuk meluangkan waktu berkualitas dengan anak untuk membantu mereka mental menghadapi situasi baru.
"Momen quality time bersama anak, misalnya saat berbelanja kebutuhan sekolah, tidak hanya membuat mereka senang tetapi juga memberikan edukasi tentang perencanaan kebutuhan dan melatih rasa tanggung jawab," kata Saskhya.
0 Komentar
Studi Menunjukkan Vaping Merusak Fungsi Otak Mahasiswa
Apakah Orang Kidal Lebih Rentan Terhadap Masalah Kesehatan Dibandingkan Orang Kanan?
10 Tanda Anak dengan IQ Rendah
Leave a comment