Waspada! Minum Teh Hijau Bareng Suplemen Ini Bisa Bikin Efeknya Hilang atau Malah Berbahaya

Sahabat.com - Teh hijau dikenal sebagai minuman sehat yang kaya antioksidan dan sering jadi andalan bagi pencinta gaya hidup sehat. Namun, di balik manfaatnya yang luar biasa, ternyata teh hijau juga bisa mengganggu penyerapan atau efektivitas beberapa jenis suplemen. 

Para ahli gizi mengingatkan bahwa tidak semua yang “alami” selalu aman jika dikombinasikan sembarangan.

Menurut Rebecca Emch, Pharm.D., “Senyawa dalam teh hijau seperti katekin dan kafein memang baik untuk kesehatan, tapi juga dapat berinteraksi dengan suplemen tertentu dan mengubah cara tubuh menyerap atau memprosesnya.” 

Fakta ini penting mengingat lebih dari 58% orang dewasa di Amerika rutin mengonsumsi suplemen harian.

Beberapa jenis suplemen yang sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan teh hijau antara lain zat besi, suplemen berkafein, vitamin B, dan suplemen pengencer darah. 

Misalnya, jika kamu sedang mengonsumsi suplemen zat besi untuk mengatasi anemia, teh hijau bisa menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi — terutama zat besi non-heme dari sumber nabati. Solusinya? Minum teh hijau dan suplemen zat besi dengan jarak waktu sekitar satu hingga dua jam.

Bagi yang suka mengonsumsi suplemen pembakar lemak atau pre-workout yang mengandung kafein, sebaiknya juga berhati-hati. Teh hijau sudah mengandung kafein alami sekitar 30 mg per cangkir, dan jika digabung dengan suplemen berkafein, bisa menyebabkan detak jantung meningkat, tekanan darah tinggi, hingga rasa gelisah berlebih.

Tak berhenti di situ, teh hijau juga dapat memengaruhi penyerapan vitamin B, terutama folat dan B12. Kandungan kafein dan polifenolnya bisa menghambat proses tubuh dalam mengubah asam folat menjadi bentuk aktifnya. 

Meskipun efeknya ringan, hal ini bisa berdampak bagi mereka yang sudah memiliki kekurangan vitamin B.

Selain itu, bagi kamu yang rutin mengonsumsi suplemen pengencer darah seperti minyak ikan, ginkgo biloba, bawang putih, atau ginseng, teh hijau juga perlu diwaspadai. Kandungan vitamin K dalam teh hijau bisa mengurangi efektivitas obat atau suplemen pengencer darah dan meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi berlebihan.

Ahli gizi Ginger Hultin, D.C.N., RDN, menegaskan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis. 

“Minum teh hijau tidak sama dengan mengonsumsi ekstrak teh hijau dalam bentuk suplemen. Selalu diskusikan dengan apoteker atau ahli gizi agar tahu kombinasi mana yang aman untuk tubuhmu.”

Emch menambahkan, “Interaksi teh hijau bisa membuat efek suplemen meningkat atau menurun secara signifikan. Karena itu, penting untuk tahu waktu terbaik antara minum teh hijau dan suplemen agar manfaat keduanya tetap optimal.”

Kabar baiknya, kamu tidak harus berhenti minum teh hijau. Cara paling aman adalah memberi jeda waktu antara mengonsumsi suplemen dan menikmati secangkir teh hijau kesayanganmu. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati manfaat antioksidan teh hijau tanpa mengganggu kerja suplemen di tubuh.