Waspada! Susu Mentah yang Tidak Dihangatkan Bisa Picu Keracunan dan Penyakit Serius

Sahabat.com - Susu mentah atau susu yang belum melalui proses pasteurisasi kini semakin populer di kalangan pecinta gaya hidup alami. Banyak orang percaya bahwa susu mentah lebih sehat karena dianggap “alami” dan mengandung lebih banyak nutrisi. 

Namun, penelitian terbaru dari BfR (Federal Institute for Risk Assessment) di Jerman mengungkapkan bahwa minum susu mentah tanpa direbus justru menyimpan risiko kesehatan yang serius dan sering kali diremehkan masyarakat.

Dalam survei nasional yang dilakukan BfR, dua pertiga responden mengaku pernah mendengar tentang susu mentah, namun hanya 10 persen yang merasa khawatir akan risikonya. 

Menurut Profesor Andreas Hensel, Presiden BfR, “Risiko kesehatan dari susu mentah sering kali diremehkan. Susu ini bisa menularkan patogen berbahaya, dan sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa dipanaskan terlebih dahulu.” 

Ia menambahkan bahwa kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan lemah sebaiknya sama sekali menghindari susu mentah.

Peneliti menjelaskan bahwa meskipun terlihat segar dan alami, susu mentah bisa mengandung bakteri penyebab penyakit seperti Salmonella, Listeria, dan E. coli. Bakteri tersebut dapat memicu gangguan pencernaan hingga keracunan makanan yang parah. Bahkan bagi orang dewasa yang sehat, risiko sakit akibat konsumsi susu mentah tetap ada, tergantung pada jenis patogennya.

Dalam survei yang sama, masyarakat Jerman diminta menyebutkan apa yang mereka anggap sebagai risiko kesehatan terbesar dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya, 41 persen responden lebih khawatir terhadap bahan kimia berbahaya dalam makanan dan produk rumah tangga, sementara hanya sedikit yang menyadari bahaya susu mentah. 

“Kesadaran masyarakat terhadap risiko mikroplastik, pestisida, dan resistansi antibiotik lebih tinggi, tapi banyak yang belum tahu bahwa susu mentah bisa sama berbahayanya,” jelas Profesor Hensel.

Studi BfR juga menunjukkan bahwa sebagian besar responden belum memahami bahaya konsumsi berlebihan vitamin dan mineral, yang kini menjadi perhatian baru dalam survei tahun ini. Hanya 26 persen yang merasa cukup tahu tentang risiko asupan berlebih zat gizi mikro tersebut.

Menurut BfR, cara paling aman untuk menikmati susu mentah adalah dengan merebusnya terlebih dahulu hingga mendidih. Proses ini membunuh bakteri tanpa menghilangkan manfaat gizi utama susu. Situs resmi BfR juga memberikan panduan lengkap tentang cara menghindari infeksi yang mungkin ditularkan melalui susu mentah.

Fenomena meningkatnya tren konsumsi susu mentah menjadi pengingat penting bahwa tidak semua yang “alami” otomatis aman. Para ahli mengimbau masyarakat untuk lebih kritis dan mengutamakan keamanan pangan. 

Seperti yang ditegaskan Profesor Hensel, “Kesehatan harus selalu menjadi prioritas. Jangan tertipu oleh anggapan bahwa alami berarti tanpa risiko.”