Cara Ampuh Atasi Anak Kecanduan Gadget

Sahabat.com - Gadget atau gawai, bisa dipastikan saat ini dimiliki setiap keluarga. Mulai dari ayah, ibu sampai anak-anaknya, memiliki gadget atau umumnya disebut handphone. 

Memiliki handphone bagi setiap anggota keluarga bukan sebuah masalah. Hanya saja, ada beberapa orangtua melakukan pembiaran kepada anak-anaknya untuk terus-terusan memainkan handphone di rumah, sekolah, bahkan di tempat umum.

Akibat dari itu, anak-anak jadi kecanduan bermain handphone. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin akan menimbulkan dampak buruk bagi tumbuh kembang anak. 

Jika anak kecanduan handphone, dampak buruk yang ditimbulkan pun cukup meresahkan orangtua. Anak jadi susah tidur, terjadi kerusakan pada matanya, anak akan mengalami obesitas, anak akan mengalami gangguan mental, keterampilan sosial anak jadi rendah, maupun prestasi akademik anak jadi merosot.

Sebagai orangtua, hal-hal itu tentu saja tak diinginkan. Sebab itu, mulai sekarang batasilah penggunaan gadget anak-anak Anda. Karena kalau tidak dilakukan sekarang, dampak negatif tersebut bisa dialami anak-anak. 

Apa saja yang harus orangtua lakukan untuk membatasi penggunaan gadget anak? Berikut langkah-langkahnya.

 1. Biarkan Anak Gunakan Gadget Asal Batasi Waktunya

American Academy of Pediatrics (2013) dan Canadian Pediatric Society (2010) sudah memberikan pedoman waktu screen time sebagai berikut:

Anak di bawah usia 2 tahun: tidak boleh dibiarkan bermain gadget sendiri, termasuk TV, smartphone, dan tablet.

Anak-anak usia 2-4 tahun: kurang dari satu jam sehari.

Usia 5 tahun ke atas: sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari untuk penggunaan rekreasi (tidak termasuk kebutuhan belajar).

2. Menentukan Jadwal Penggunaan Gadget 

Para orangtua juga bisa menentukan jadwal yang sesuai untuk anak bermain gadget, apapun gadgetnya. Beri anak pilihan untuk menonton TV, menggunakan laptop, dan lain-lain.

Biarkan ia memilih jam berapa ia ingin menggunakan barang elektronik tersebut. Dengan begitu, orangtua tidak hanya memberinya rasa kebebasan tapi juga melibatkan anak dalam pengambilan keputusan.

Namun, orangtua juga perlu menyiapkan kegiatan alternatif lain agar anak tidak bosan dan beralih ke gadget lagi.

3. Bersama Anak Lakukan Aktivitas Tanpa Gadget 

Orangtua bisa mengajak anak bermain di luar rumah, seperti bermain di taman kompleks rumah, berlari, maupun berolahraga.

Tidak harus selalu keluar rumah, ada juga banyak aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan di rumah untuk menghibur anak. Misalnya, bermain board game, petak umpet, bernyanyi bersama, membaca buku, membantu ibu memasak dan lain-lain.

4. Orangtua Harus Lebih Banyak Habiskan Waktu Bersama Anak

Hal ini mungkin terdengar terlalu sederhana, tapi penelitian sudah membuktikan bahwa anak-anak yang sering dibiarkan sendirian lebih cenderung kecanduan gadget. 

Jadi, berinisiatif lah untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak dan menemani mereka melakukan berbagai aktivitas yang menarik.

5. Orangtua Harus Menjadi Contoh

Anak-anak cenderung mengikuti apa yang orangtua mereka lakukan dibanding apa yang orang tua mereka katakan. Jadi, bila orangtua ingin mengatasi anak kecanduan gadget, orangtua perlu menjadi contoh yang baik dengan tidak terus menerus melihat smartphone.

Paling tidak, cobalah untuk tidak menggunakan barang elektronik tersebut saat berada di dekat anak. Sebaliknya, orangtua bisa mengembangkan kebiasaan baik dan sehat, seperti membaca buku, berolahraga, dan lain-lain, agar anak juga bisa mengikuti kebiasaan yang sama.

6. Harus Ada Area Bebas Gadget

Buat peraturan untuk tidak menggunakan gadget di tempat-tempat tertentu. Misalnya, di meja makan, di kamar tidur dan di dalam mobil.
Di tempat tersebut, anggota keluarga yang lain juga tidak diperbolehkan menggunakan gadget.

Dengan begitu, orangtua bisa membatasi penggunaan gadget pada anak sekaligus mengajarkan anak untuk fokus makan ketika berada di meja makan dan tidur dengan jadwal yang teratur ketika sudah masuk kamar tidur.

Semoga tips ini membantu para orangtua agar anak-anak tidak kecanduan gadget. Selamat mencoba!