Sahabat.com - Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) Prof. drg .Suryono, S.H., M.M., Ph.D., berpendapat seseorang menyikat gigi boleh lebih dari dua kali dalam sehari asalkan caranya benar.
"Harus benar. Kebanyakan dari masyarakat kalau gosok gigi memilih sikat gigi kadang salah, bulunya kadang terlalu keras," ujar Suryono dalam konferensi pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang digelar daring, Selasa.
Menurut Suryono, selain pemilihan bulu sikat, tekanan saat menyikat gigi juga perlu menjadi perhatian. Dia mengatakan menyikat gigi dengan tekanan sangat kuat dapat mengakibatkan gusi menjadi turun dan email gigi terkikis.
"Jadi, harus, yang paling tidak, bulu sikatnya lembut atau sedang. Lalu tenaganya diatur," kata dia.
Dia berpendapat menyikat gigi tanpa tekanan keras asalkan dilakukan dengan benar pasti akan mampu membersihkan plak atau kotoran yang menempel pada permukaan gigi. Kemudian, saat menyikat sebaiknya setiap dua gigi yang artinya tak harus mencapai seluruh bagian gigi dalam sekali menyikat.
"Mungkin dua gigi dua gigi. Lamanya tergantung susunan gigi geligi, bagi yang susunan gigi geliginya tidak rapi ya tentu akan lebih butuh waktu lama. Kalau yang rapi mungkin lebih cepat," tutur Suryono.
Suryono mengatakan termasuk sosok yang menyikat gigi lebih dari dua kali dalam sehari karena menyertakan menyikat giginya usai makan siang. Dia membawa sikat gigi di kantongnya setiap bepergian.
"Saya setiap bepergian selalu bawa sikat gigi di kantong. Ini memang jadi kebiasaan yang harus masyarakat lakukan. Orang Jepang sehabis makan siang gosok gigi. Kalau di tempat kita, edukasinya sehari dua kali," kata dia.
Dia merujuk kajian yang pernah dia lakukan di salah satu pondok pesantren terkait kebiasaan menyikat gigi menemukan bahwa indeks radang gusi turun pada mereka yang rutin menyikat gigi sebelum wudhu atau sholat (lima kali sehari) dibandingkan partisipan yang menyikat gigi dua kali sehari yakni usai sarapan dan sebelum tidur.(Ant)
0 Komentar
Liburan Bisa Picu Serangan Jantung? Waspada Holiday Heart Syndrome Saat Natal dan Tahun Baru
Anak Minta Smartphone Sejak Dini? Studi Ini Bongkar Usia Paling Aman dan Dampaknya bagi Kesehatan
Trik Bugar Usia 40+: Rahasia Latihan dari Pelatih Selebriti yang Bikin Tubuh Tetap Kuat & Awet Muda
Kok Bisa? Atlet Justru Punya Risiko Gangguan Irama Jantung Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya
Sydney Sweeney Pamer Foto Berani Saat Bersiap ke Premiere ‘The Housemaid’, Netizen Terpukau
Riset Terbaru Ungkap Manfaat Kerja dari Rumah untuk Kesehatan Mental, Wanita Paling Diuntungkan
Riset Baru Ungkap Risiko Tersembunyi Tato: Bisa Ganggu Imunitas hingga Pengaruh Vaksin
Terbukti! Punya Hewan Peliharaan Bikin Lansia Lebih Panjang Umur dan Otak Tetap Tajam
Ramalan Shio Kuda 2026: Karier, Cinta, dan Kondisi Finansial
Leave a comment