Sahabat.com - Dokter memperingatkan bahwa tali pinggang yang terlalu ketat pada rok dalam saree (petticoat), pakaian tradisional India, dapat menyebabkan masalah kulit serius, termasuk kanker. Peringatan ini berdasarkan laporan kasus dua wanita yang didiagnosis dengan kanker kulit terkait kebiasaan mengenakan saree ketat di daerah pinggang, yang dipublikasikan dalam BMJ Case Reports.
Menurut laporan tersebut, tekanan dan gesekan akibat tali pinggang yang diikat terlalu ketat dapat menyebabkan peradangan kronis, yang berisiko berkembang menjadi ulkus kulit dan, dalam beberapa kasus, kanker kulit. Fenomena ini sebelumnya dikenal dengan istilah "kanker saree," namun para dokter menekankan bahwa masalah utama terletak pada ketatnya tali pinggang di pinggang.
Dua kasus yang dilaporkan melibatkan wanita berusia 70 dan 60-an yang masing-masing menderita ulkus yang tidak sembuh selama berbulan-bulan, yang akhirnya terdiagnosis sebagai ulcus Marjolin, jenis kanker kulit yang langka. Keduanya memiliki kebiasaan mengenakan saree dengan petticoat yang diikat ketat di pinggang.
Dokter menjelaskan bahwa tekanan konstan pada kulit dapat menyebabkan atrofi kulit, yang pada akhirnya berkembang menjadi ulkus dan berpotensi berubah menjadi kanker. Mereka merekomendasikan agar wanita mengenakan petticoat yang lebih longgar dan pakaian yang tidak ketat untuk mencegah masalah kulit.
Seorang pasien berusia 70 tahun yang terdiagnosis kanker kulit mengungkapkan bahwa ia mengenakan saree ketat selama bertahun-tahun dan baru menyadari dampaknya ketika ulkus di pinggangnya tidak sembuh. Dia berharap kisahnya bisa meningkatkan kesadaran tentang risiko kesehatan yang terkait dengan pakaian tradisional ini.
Dokter mengimbau agar wanita segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami perubahan kulit yang tidak biasa untuk mencegah perkembangan kanker lebih lanjut.
0 Komentar
Pakaian Vintage di Toko Thrift Dapat Menyimpan Penyakit Menular
Akses Internet Berkecepatan Tinggi Dapat Tingkatkan Obesitas
Studi: Orang yang Belum Menikah Lebih Rentan Mengalami Depresi
Gaya Hidup Sehat Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Otak yang Dipengaruhi Faktor Genetik
Penggunaan Kipas dan Membasahi Kulit Kurangi Risiko Beban Jantung pada Cuaca Panas dan Lembap
Vape dengan Rasa Berry Dapat Melumpuhkan Sel Imun di Paru-paru, Temuan Studi
Studi Ungkap Pengaruh Pola Asuh terhadap Perkembangan Otak Anak
Masalah Tidur di Usia 30-an dan 40-an Dapat Mempercepat Penuaan Otak
Ancaman Kesehatan Masyarakat Akibat Perjudian Online Meningkat
Olahraga Intensif Mengurangi Rasa Lapar, Terutama pada Wanita
Leave a comment