Facial Tape: Apakah Dapat Mencegah Kerutan? Inilah Penjelasan dari Dokter Kulit

05 Maret 2025 12:12
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Juga, penggunaan selotip wajah setiap malam dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat, jadi beri jeda jika mengalami masalah ini. Selain itu, tarik selotip secara perlahan agar tidak merusak kulit.

Sahabat.com - Facial taping adalah metode noninvasif yang digunakan untuk mengurangi kerutan dan garis halus pada wajah. Teknik ini melibatkan penempelan selotip di wajah semalaman dengan tujuan untuk mengurangi tampilan kerutan. 

Selama bertahun-tahun, teknik ini juga digunakan untuk menangani kondisi medis tertentu, seperti Bell’s Palsy.

Fungsi Facial Taping untuk Mengurangi Kerutan
Facial taping bertujuan untuk menahan otot wajah agar tetap di posisi yang diinginkan, sehingga mengurangi gerakan otot yang berkontribusi pada terbentuknya kerutan. 

Banyak orang melakukan facial taping saat tidur dan menggunakannya untuk menjaga kerutan tidak muncul. 

Meskipun dapat memberikan efek sementara, hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan keamanan atau efektivitas dari teknik ini secara permanen.

Kerutan terbentuk karena beberapa faktor seperti gerakan otot berulang, paparan sinar matahari, dan penurunan produksi kolagen seiring bertambahnya usia. Kolagen adalah protein yang memberikan elastisitas pada kulit, dan penurunan produksinya menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan tipis, memicu kerutan. Facial taping tidak mengatasi masalah mendasar penyebab kerutan ini.

Apakah Facial Taping Bisa Menggantikan Botox atau Dysport?

Botox dan Dysport adalah perawatan suntik yang mengandung botulinum toxin, yang efektif untuk mengurangi kerutan dengan melemahkan otot-otot tertentu di wajah. Suntikan ini bekerja dengan memblokir sinyal saraf yang mengontrol gerakan otot, sehingga kerutan bisa hilang sementara selama 3 hingga 6 bulan.

Meski facial taping bertujuan untuk membatasi gerakan otot, efeknya lebih bersifat sementara dibandingkan dengan Botox atau Dysport.

Cara Menggunakan Facial Taping

Bagi yang ingin mencoba facial taping, langkah-langkah berikut bisa diikuti:

Tentukan area wajah yang ingin dirawat, seperti area mata, dahi, pipi, atau rahang.

Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk merenggangkan kulit di area tersebut agar kerutan hilang.

Gunakan tangan lainnya untuk menempelkan selotip pada kulit yang sudah direnggangkan.

Jika nyaman, tidur dengan selotip tersebut dan lepaskan keesokan paginya. Jangan lupa untuk melembapkan kulit setelahnya.

Risiko dan Pertimbangan

Meski belum ada studi yang menemukan efek samping serius, beberapa kemungkinan efek samping dari facial taping meliputi iritasi kulit, jerawat, atau ruam. 

Sebelum menggunakannya pada area yang luas, sebaiknya coba sedikit selotip pada kulit untuk menguji reaksi alergi. 

Juga, penggunaan selotip wajah setiap malam dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat, jadi beri jeda jika mengalami masalah ini. Selain itu, tarik selotip secara perlahan agar tidak merusak kulit.

Perawatan Lain untuk Mencegah Kerutan

Para dermatologis menyarankan beberapa langkah gaya hidup sehat untuk mengurangi tanda-tanda penuaan kulit:

Hindari alkohol dan merokok

Lindungi kulit dari sinar matahari

Minum cukup air setiap hari

Rutin berolahraga

Paparan sinar UV adalah penyebab utama kerutan dan flek hitam. Beberapa cara untuk melindungi kulit dari sinar matahari termasuk memakai topi, pakaian panjang, dan sunscreen secara rutin.

Facial taping adalah teknik yang dapat memberikan hasil sementara dalam mengurangi tampilan kerutan dengan menahan gerakan otot wajah. 

Meskipun teknik ini dapat membantu menghaluskan kulit sejenak, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitasnya dalam jangka panjang. Untuk hasil yang lebih permanen, menjaga gaya hidup sehat dan rutin menggunakan pelindung matahari tetap disarankan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment