Justin Timberlake Ungkap Derita Lyme Disease yang Bikin Tubuh Lemas dan Nyeri Saraf

Sahabat.com - Justin Timberlake akhirnya buka suara soal kondisi kesehatannya yang selama ini ia sembunyikan. 

Lewat unggahan di Instagram, pelantun "Mirrors" ini mengaku didiagnosis menderita Lyme disease—penyakit akibat gigitan kutu yang bisa berdampak serius pada saraf dan fisik. 

Di tengah jadwal padat tur dunia Forget Tomorrow, Justin tetap manggung meski tubuhnya dilanda rasa sakit luar biasa dan kelelahan parah.

"Selama dua tahun terakhir aku berjuang dengan masalah kesehatan dan baru saja didiagnosis Lyme disease. Bukan untuk minta belas kasihan, tapi untuk memberi gambaran tentang apa yang sebenarnya aku hadapi di balik layar," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Lyme disease bukan penyakit sepele. Sekitar 70-80% penderitanya mengalami ruam merah berbentuk target di kulit, serta berbagai gejala lain seperti radang sendi, gangguan saraf, bahkan kelumpuhan wajah. Jika tidak ditangani dengan antibiotik, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi jangka panjang.

Dalam keterangannya, Justin mengaku mengalami nyeri saraf hebat dan rasa lelah yang “gila-gilaan.” Namun ia tetap tampil di atas panggung karena menurutnya, kebahagiaan saat bernyanyi tidak tergantikan. 

"Aku mencoba lebih jujur kepada para penggemar. Aku ingin ini menjadi momen untuk lebih saling terhubung dan saling mendukung," tambahnya.

Ahli penyakit infeksi dari Johns Hopkins University, Dr. Amesh Adalja, menyatakan bahwa Lyme disease bisa sangat menguras energi pasien. 

"Gejala yang menyerang sistem saraf dan otot membuat penderitanya merasa kehabisan tenaga secara fisik maupun mental," jelasnya.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi yang ditularkan lewat gigitan kutu hitam. Pencegahan terbaik adalah menghindari gigitan dengan menggunakan baju tertutup saat berada di alam terbuka dan memakai obat antiserangga yang mengandung DEET atau permethrin. Jangan lupa selalu periksa kulit setelah beraktivitas di luar ruangan dan segera lepaskan kutu yang menempel.

Kisah Justin Timberlake menjadi pengingat bahwa siapa pun bisa terkena penyakit ini, tak peduli seberapa aktif atau sehat gaya hidupnya. Terlebih bagi sahabat yang sering berada di alam bebas, mengenali gejala awal dan melakukan tindakan pencegahan bisa membuat perbedaan besar.