Kurang Tidur Bisa Sebabkan Mata Bengkak, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Sahabat.com - Tidur yang cukup sering kali terabaikan di tengah kesibukan bekerja, bersosialisasi, atau menonton layar. Padahal, kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan tubuh, salah satunya menyebabkan mata bengkak. 

Pernahkah Anda terbangun dengan mata yang terasa lelah dan bengkak setelah semalam begadang? Jika ya, Anda tidak sendirian. Lalu, mengapa kurang tidur bisa menyebabkan mata bengkak dan bagaimana cara mengatasinya?

Dr. Shrey Kumar Srivastav, Konsultan Senior dan Dokter Umum di Rumah Sakit Sharda - Noida, menjelaskan beberapa penyebab serta cara mengatasi mata bengkak akibat kurang tidur.

Penyebab Mata Bengkak Akibat Kurang Tidur

Menurut Dr. Srivastav, ada beberapa faktor yang menyebabkan mata bengkak akibat kurang tidur, di antaranya:

1. Retensi Cairan
 
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh, menyebabkan penumpukan cairan di bawah mata yang berujung pada pembengkakan.

2. Sirkulasi Darah yang Buruk
 
Tidur yang tidak cukup mempengaruhi sirkulasi darah, meningkatkan tekanan pada pembuluh darah halus di sekitar mata, yang bisa menyebabkan pembengkakan dan munculnya lingkaran hitam.

3. Peningkatan Kadar Kortisol
  
Kurang tidur meningkatkan kadar kortisol atau hormon stres, yang dapat merusak kolagen kulit, melemahkan kulit di sekitar mata, dan memperburuk pembengkakan.

4. Peradangan

Tidur diperlukan untuk perbaikan sel dan pengurangan peradangan. Kurang tidur justru memicu peradangan, yang menyebabkan mata merah, iritasi, dan bengkak.

5. Dehidrasi

Tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi, membuat kulit tampak kering, kusam, atau semakin bengkak.

Cara Mengatasi Mata Bengkak Akibat Kurang Tidur

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan mata akibat kurang tidur:

1. Tidur yang Cukup
  
Usahakan untuk tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam untuk pemulihan tubuh dan menjaga keseimbangan cairan.

2. Hidrasi yang Cukup
 
Minum banyak air putih untuk membantu membuang racun dalam tubuh dan mengurangi retensi air yang dapat menyebabkan pembengkakan.

3. Kompres Dingin

Gunakan kain dingin, irisan mentimun, atau kantong teh dingin untuk mengompres mata. Dingin akan menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan.

4. Tidur dengan Kepala Ditinggikan
  
Tidur dengan kepala sedikit terangkat dapat membantu mencegah penumpukan cairan di sekitar mata.

5. Kurangi Konsumsi Garam

Terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh menahan cairan lebih banyak, yang memperburuk pembengkakan. Konsumsi makanan sehat dan hindari makanan olahan yang mengandung banyak natrium.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Jika mata bengkak terus terjadi meskipun sudah melakukan perubahan gaya hidup, atau jika disertai dengan gejala lain seperti rasa nyeri, gatal, atau gangguan penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter. Pembengkakan mata yang persisten bisa menjadi tanda adanya kondisi medis lainnya, seperti alergi, masalah sinus, atau gangguan tiroid.

Kurang tidur memang menjadi salah satu penyebab umum mata bengkak. Namun, dengan perubahan gaya hidup yang sederhana, Anda dapat mengurangi efeknya. Memprioritaskan tidur yang berkualitas, menjaga hidrasi tubuh, dan mengonsumsi makanan sehat dapat membantu menjaga mata tetap cerah dan sehat. Jadi, pastikan Anda tidak mengabaikan waktu tidur demi kesehatan tubuh dan penampilan!