Mengapa Pria Memiliki Perut Buncit? Ahli Mengungkapkan Peran Sel Lemak dan Pengaruh Asupan Kalori yang Salah

Sahabat.com - Banyak pria khawatir tentang perut buncit mereka, yang dapat membuat mereka merasa kurang percaya diri dan cemas tentang kesehatan mereka. Kondisi ini, yang disebut obesitas sentral, terjadi ketika lemak berlebih menumpuk di sekitar perut. Masalah ini tidak hanya berhubungan dengan penampilan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. 

Ada alasan ilmiah mengapa pria mengembangkan perut buncit, terutama terkait dengan cara kerja sel lemak dalam tubuh. Para ahli menjelaskan bahwa mengonsumsi terlalu banyak kalori, terutama dari makanan yang tidak sehat, adalah penyebab utama masalah ini. 

Peran Sel Lemak & Asupan Kalori yang Salah

Dr. Umesh Wadhavani, ahli gizi dan pendiri Simply Wellness India di Mumbai, menyoroti bahwa banyak orang mengonsumsi kalori tidak sehat yang menyebabkan penumpukan lemak di sekitar organ internal, khususnya di area perut. Lemak ini dikenal sebagai lemak visceral, yang bisa berbahaya bagi kesehatan. 

Berbeda dengan lemak yang dapat dicubit di bawah kulit, lemak visceral disimpan jauh di dalam perut, mengelilingi organ penting seperti hati dan usus. Memiliki terlalu banyak lemak jenis ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di PubMed, cara tubuh kita menyimpan lemak bergantung pada lokasi sel-sel lemak. Pria cenderung menumpuk lebih banyak lemak visceral dibandingkan wanita karena mereka sering mengonsumsi lebih banyak lemak diet, yang dapat diserap lebih efektif oleh sel-sel lemak di perut. Faktor genetik juga memengaruhi bagaimana lemak didistribusikan dalam tubuh. Pria biasanya akan menambah berat badan di sekitar perut, sementara wanita lebih cenderung menyimpannya di paha dan pinggul.

Penyebab Perut Buncit pada Pria

Perkembangan perut buncit pada pria adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah:

1. Faktor genetik yang membuat pria lebih mudah menyimpan lemak di area perut, menyebabkan tubuh berbentuk "apel."

2. Diet yang kaya karbohidrat olahan dan gula berkontribusi pada penumpukan lemak.

3. Kebiasaan minum alkohol secara teratur, terutama bir, mendukung penyimpanan lemak di perut.

4. Kurangnya aktivitas fisik mengurangi pengeluaran kalori.

5. Kadar kortisol yang tinggi akibat stres dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan makan berlebihan.

6. Ketidakseimbangan hormon, seperti resistensi insulin dan kadar kortisol tinggi, mendorong penyimpanan lemak di perut.

7. Kondisi seperti penyakit hati berlemak dan masalah pencernaan juga dapat berkontribusi pada perkembangan perut buncit.

Tips untuk Mengurangi Lemak Perut/ Perut Buncit

Jayant Jawa, pelatih kebugaran bersertifikat K11 dari Oxizone Gym, Karnal, menekankan bahwa mengurangi lemak perut membutuhkan kombinasi diet dan olahraga. Berikut beberapa langkah sederhana yang disarankan oleh ahli:

1. Perbaiki Pola Makan: Hindari makanan olahan selama 30 hari. Fokus pada protein tanpa lemak (seperti ayam dan ikan), buah dan sayuran kaya serat, biji-bijian utuh, dan lemak sehat (seperti alpukat dan kacang-kacangan).

2. Kontrol Porsi: Gunakan piring kecil untuk membantu mengurangi ukuran porsi. Usahakan makan makanan seimbang yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak.

3. Konsumsi Lebih Banyak Serat: Sertakan makanan kaya serat seperti beri, apel, oat, dan kacang-kacangan untuk membantu merasa kenyang lebih lama.

4. Lakukan Olahraga Kardio: Lakukan aktivitas kardio seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau menari selama setidaknya 30 menit beberapa kali seminggu.

5. Masukkan Latihan Kekuatan: Lakukan latihan kekuatan seperti plank dan sit-up untuk membangun otot dan meningkatkan metabolisme.

6. Cukup Tidur dan Kelola Stres: Tidur 7-9 jam setiap malam dan lakukan teknik pengurangan stres seperti meditasi.

7. Tetap Terhidrasi dan Batasi Alkohol: Minum banyak air untuk mengurangi nafsu makan dan mendukung pencernaan. Batasi konsumsi alkohol untuk mengurangi kalori tambahan.

Meskipun perut buncit pada pria sering dibicarakan, penting untuk tidak mengabaikannya. Penumpukan lemak visceral akibat pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Masalah ini dipengaruhi oleh faktor genetik, pilihan makanan yang buruk, dan kebiasaan hidup, terutama pada pria. Dengan makan makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur, orang dapat mengurangi lemak perut dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.