Mengurangi Minuman Ringan dan Daging Merah Dapat Meredakan Gejala Menopause

Sahabat.com - Kualitas diet dapat mempengaruhi gejala menopause dan kualitas hidup secara keseluruhan, menurut sebuah studi nutrisi yang melibatkan lebih dari 200 wanita di Australia dengan rata-rata usia 51 tahun.

Penelitian ini, yang dipimpin oleh Universitas Sunshine Coast di Australia, menganalisis asupan makanan dan minuman para wanita tersebut berdasarkan prinsip-prinsip diet Mediterania, yang telah terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Hasil penelitian ini diterbitkan dalam European Journal of Nutrition.

Diet Mediterania, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, minyak zaitun, dan ikan, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan olahan, dan mentega.

Penulis utama, Tilly Byrne-Kirk, bersama pembimbingnya dari UniSC, Dr. Anthony Villani, menyatakan bahwa diet peserta umumnya tidak mengikuti prinsip-prinsip utama dari diet Mediterania. Studi ini menemukan bahwa sebagian besar wanita tidak memenuhi rekomendasi untuk kelompok makanan penting seperti sayuran, kacang-kacangan, buah, ikan, dan kacang.

Tilly Byrne-Kirk, lulusan dengan gelar kehormatan yang kini bekerja sebagai petugas promosi kesehatan di Roma, menjelaskan bahwa penelitian ini juga menyoroti tingkat keparahan gejala menopause yang dialami oleh para wanita, baik yang menjalani pengobatan maupun tidak.

"Gejala tersebut termasuk keringat malam, hot flushes, kesulitan tidur, serta nyeri sendi dan otot," ujarnya.

Dr. Villani menambahkan bahwa meskipun studi ini tidak membuktikan hubungan yang komprehensif antara gejala menopause dan diet gaya Mediterania, ada beberapa temuan penting yang dapat membantu wanita menjaga kesehatan:

Temuan Kunci:

- Wanita yang mengonsumsi lebih sedikit minuman manis cenderung memiliki keluhan nyeri sendi dan otot yang lebih sedikit.

- Asupan daging merah dan olahan yang lebih rendah terkait dengan peningkatan kesehatan secara umum.

- Wanita yang lebih dekat mengikuti diet Mediterania melaporkan fungsi fisik yang lebih baik, seperti kekuatan otot, fleksibilitas, dan kapasitas olahraga.

"Menopause adalah tahap penuaan yang tak terhindarkan bagi wanita dengan berbagai gejala yang mungkin muncul, namun semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa mengadaptasi pola makan sesuai dengan prinsip diet Mediterania dapat membantu mendukung fungsi fisik dan mengurangi risiko penyakit kronis terkait penuaan," kata Dr. Villani.

"Ini menjadi semakin penting setelah usia 60 tahun untuk mencegah kelemahan dan menjaga kemandirian."