Rahasia Perut Sehat dan Bebas Masalah Cuma Butuh Olahraga Ringan Ini!

25 Juni 2025 14:14
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian terbaru nunjukin bahwa olahraga, terutama kardio kayak lari dan bersepeda, bisa ningkatin jumlah mikroba baik di usus. Bahkan, efeknya bisa sampai produksi senyawa khusus yang bantu lawan peradangan dan berpotensi mencegah kanker usus besar, lho!

Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka kalau rahasia punya pencernaan sehat nggak cuma soal makan sayur atau minum kombucha doang? Ternyata, olahraga juga punya pengaruh besar buat bikin usus makin sehat dan kuat! 

Yup, selain bantu jantung dan otot tetap prima, olahraga juga bisa bikin “dunia mikro” di dalam perut kamu makin rame dan bermanfaat.

Menurut John Hawley, PhD dari Australian Catholic University, usus itu kayak otot—bisa dilatih. 

“Usus itu organ yang bisa dilatih,” jelasnya. 

Jadi, makin sering kamu aktif bergerak, makin bagus juga kondisi mikrobioma ususmu. Nah, mikrobioma itu adalah kumpulan bakteri, virus, dan jamur baik yang hidup di sistem pencernaan kita. Mereka ini bantu mencerna makanan, ngatur metabolisme, jaga kekebalan tubuh, sampai mencegah penyakit-penyakit kronis. Gila, kan, perannya?

Penelitian terbaru nunjukin bahwa olahraga, terutama kardio kayak lari dan bersepeda, bisa ningkatin jumlah mikroba baik di usus. Bahkan, efeknya bisa sampai produksi senyawa khusus yang bantu lawan peradangan dan berpotensi mencegah kanker usus besar, lho! 

Sara Campbell, PhD dari Rutgers University bilang, “Aktivitas fisik bisa ningkatin mikroba penghasil asam lemak rantai pendek yang bagus buat usus dan bisa ngurangin peradangan.”

Dan yang menarik lagi, efek baik ini bisa dirasain baik sama pria maupun wanita. Jadi nggak ada alasan buat skip olahraga, ya! Tapi, perlu dicatat: manfaat ini nggak bertahan lama kalau kamu berhenti gerak. 

“Begitu kamu berhenti olahraga, mikrobioma ususmu bakal balik lagi ke kondisi awal,” kata Campbell. Jadi, kuncinya: konsisten.

Jeffrey Woods, PhD dari University of Illinois juga nambahin, “Orang yang aktif secara fisik punya risiko kanker usus lebih rendah. Mungkin itu karena perubahan mikrobioma yang dipicu oleh olahraga, meskipun ini masih perlu diteliti lebih lanjut.”

Masih jadi misteri memang kenapa olahraga bisa ngaruh ke usus, tapi Hawley punya teorinya. Dia bilang saat kita olahraga, otot melepaskan partikel-partikel yang masuk ke aliran darah dan "ngobrol" sama organ lain. 

“Ginjal atau hati kan nggak ikutan olahraga waktu kamu lari, tapi mereka tetap jadi lebih sehat. Kayaknya hal serupa juga terjadi di usus,” jelasnya.

Dan ternyata hubungan ini dua arah. Usus yang sehat juga bantu tubuh kita lebih kuat waktu olahraga. “Kalau mikroba dihilangkan, setidaknya di studi hewan, mereka jadi nggak bisa olahraga sebaik sebelumnya,” kata Campbell.

Buat kamu yang nanya-nanya olahraga apa sih yang paling bagus buat usus? 

Menurut Woods, “Latihan daya tahan seperti lari dan sepeda punya dampak paling besar.” 

Penelitian yang dia ikut kerjakan nemuin bahwa orang dewasa yang sebelumnya nggak aktif tapi mulai olahraga tiga kali seminggu selama enam minggu aja udah nunjukin perubahan positif di mikrobioma ususnya. Dan yang paling penting: kamu nggak harus jadi atlet buat dapetin manfaat ini.

So, sahabat, yuk mulai gerakin badan dari sekarang. Nggak perlu langsung maraton atau ikut kelas spinning yang super intens. Cukup jogging santai atau gowes keliling komplek pun udah bisa bikin perutmu bahagia. Tapi inget ya, harus rutin. Karena seperti halnya cinta, manfaat olahraga ke usus juga butuh komitmen.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment