Terungkap! Rahasia Panjang Umur 117 Tahun, Cuma dengan Camilan Sederhana Ini

Sahabat.com - Siapa sangka rahasia hidup panjang hingga usia 117 tahun ternyata bisa datang dari kebiasaan sederhana? 

Maria Branyas Morera, perempuan kelahiran San Francisco tahun 1907 yang kemudian pindah ke Spanyol, menjadi manusia tertua di dunia dengan usia 117 tahun 168 hari sebelum wafat pada 2024. 

Para ilmuwan meneliti tubuhnya secara mendalam, dan hasil penelitian yang dipublikasikan di Cell Reports Medicine ini membuka rahasia mengejutkan tentang bagaimana gaya hidup bisa memengaruhi umur panjang.

Studi menemukan bahwa mikrobioma usus Maria mirip dengan orang yang jauh lebih muda. Ia memiliki kadar tinggi bakteri baik Bifidobacterium yang biasanya berkurang seiring bertambahnya usia. 

Menariknya, hal ini diyakini erat kaitannya dengan kebiasaannya mengonsumsi yogurt tiga kali sehari selama 20 tahun terakhir hidupnya. Itu berarti lebih dari seribu porsi yogurt dalam setahun! 

Yogurt yang ia makan mengandung bakteri baik seperti Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus yang terbukti mendukung kesehatan usus dan menekan peradangan.

Tak hanya soal makanan, tubuh Maria juga menunjukkan sejumlah keistimewaan lain. Meskipun telomer—pelindung ujung kromosom—sangat pendek, ia tetap sehat tanpa tanda penyakit kronis serius. 

DNA-nya memiliki varian gen langka yang memperkuat daya tahan tubuh dan melindunginya dari penyakit jantung hingga gangguan kognitif. 

Peneliti juga menemukan sistem imunnya tetap kuat, metabolisme lemaknya efisien, serta usia biologis selnya 23 tahun lebih muda daripada usia sebenarnya.

Ahli gizi Jessica Ball, M.S., RD, yang meninjau penelitian ini menegaskan, “Rahasia panjang umur bukan hanya soal gen, tetapi juga kebiasaan sehari-hari yang konsisten. Maria memberi contoh nyata bagaimana pola makan sederhana seperti konsumsi yogurt dapat mendukung kesehatan usus, menekan peradangan, dan menjaga vitalitas di usia lanjut.”

Selain yogurt, Maria juga menjaga rutinitas sehat dengan berjalan kaki, tetap aktif secara sosial, serta mengisi hari-harinya dengan hobi seperti bermain piano. 

Kombinasi sederhana inilah yang membuat kualitas hidupnya terjaga hingga usia yang begitu luar biasa.
Kisah Maria menjadi pengingat penting bahwa kita mungkin tidak bisa mengubah genetik, tetapi kita bisa meniru kebiasaan sehatnya. 

Dari pola makan bergizi, aktivitas fisik teratur, hingga menjaga hubungan sosial, semua faktor kecil ini bila dijalankan konsisten bisa memperpanjang masa sehat kita.