Tidur Lebih Cepat Bisa Bikin Kamu Lebih Rajin Olahraga Besok Paginya, Kok Bisa?

Sahabat.com - Kalau kamu merasa susah banget nyempetin waktu buat olahraga, mungkin solusinya bukan soal niat—tapi soal jam tidurmu. 

Penelitian terbaru mengungkap fakta menarik: tidur lebih awal bisa bikin kamu lebih aktif secara fisik keesokan harinya. Dan yang mengejutkan, walaupun durasi tidurmu tetap sama, efeknya tetap terasa!
Penelitian ini datang dari tim ilmuwan yang menganalisis kebiasaan tidur dan aktivitas 20.000 orang aktif secara fisik selama setahun penuh menggunakan tracker kesehatan WHOOP. 

Hasilnya? Orang yang tidur jam 9 malam rata-rata melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama 15 menit lebih lama dibanding mereka yang tidur jam 11 malam, dan 30 menit lebih lama dari yang tidur jam 1 pagi. Yang tidur lebih awal dari biasanya juga cenderung lebih aktif keesokan harinya, apalagi kalau tidur 1,5 sampai 3 jam lebih awal dari biasanya—tanpa mengubah lama tidur mereka.

Nggak cuma itu. Orang yang tidur kurang dari tujuh jam justru bergerak lebih banyak keesokan harinya. Mereka mencatat tambahan gerakan umum 17 hingga 30 menit, serta 10 sampai 31 menit lebih banyak aktivitas sedang hingga berat, dibanding mereka yang tidur tujuh jam. Tapi anehnya, kalau tidur lebih dari tujuh jam—atau lebih dari biasanya—aktivitas fisik keesokan harinya justru berkurang.

Data ini juga diperkuat lewat penelitian lain menggunakan data FitBit dari 6.000 partisipan di program riset All of Us milik NIH. Jadi, bukan cuma berlaku buat mereka yang memang super sadar kesehatan aja.

Christopher Kline, PhD, dari University of Pittsburgh, bilang, “Fakta bahwa hasil dari All of Us mirip, meskipun skalanya lebih kecil, benar-benar memperkuat temuan utamanya.”

Kenapa tidur lebih awal bisa bikin kita lebih aktif? Menurut Josh Leota, PhD, salah satu penulis studi, jawabannya simpel: tidur lebih awal bisa bikin bangun lebih awal juga, dan itu artinya kamu punya waktu lebih banyak—dan tenaga lebih segar—buat olahraga sebelum kerja atau rutinitas harian lainnya. 

Sebaliknya, kalau kamu tidur lebih lama, waktu untuk gerak justru makin sempit, apalagi kalau kamu punya jadwal padat.

Tapi tenang, bukan berarti kamu harus mengorbankan tidur setiap malam demi olahraga. CDC tetap menyarankan tidur minimal tujuh jam untuk orang dewasa. Jadi, daripada mengurangi durasi tidur, para ahli menyarankan untuk mencoba geser waktu tidurmu jadi lebih awal.

Kalau kamu pengin coba, Kline menyarankan beberapa trik buat bantu kamu tidur lebih cepat: kurangi paparan cahaya terang di malam hari, dan pas bangun pagi, usahakan langsung kena cahaya terang sambil olahraga ringan. Ini bisa bantu reset jam biologismu pelan-pelan.

Tapi, kalau kamu tetap jadi “manusia malam” sejati, Leota menyarankan untuk lebih aktif di siang hari. Caranya? Jadwalkan waktu khusus buat olahraga. 

Kata Kline, “Nggak harus olahraga pagi, kok. Tapi kapan pun kamu olahraga, pastikan itu jadi waktu yang terlindungi dari gangguan atau tugas lain.”

Jadi, kalau kamu mau mulai olahraga tapi ngerasa nggak punya waktu, coba deh geser jam tidurmu sedikit lebih awal malam ini. Siapa tahu besok kamu jadi lebih semangat gerak!