Sahabat.com - Bagi pasangan yang masih berusaha dan menunggu kehamilan namun tak kunjung diberi, sebaiknya mulai persiapkan diri jika memang berniat untuk melakukan program bayi tabung.
Dijelaskan oleh dr. Yassin Bintang di YouTube Nikita Willy, jika masih sekitar 4-6 juta pasangan suami istri yang mengalami gangguan kesuburan di Indonesia. Lantas hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk proses bayi tabung? Simak berikut!
1. Penyebab Gangguan Kesuburan
Gangguan kesuburan kini tak hanya dialami oleh wanita, namun pria juga. Namun tak banyak yang tahu jika penyebab kesuburan wanita terganggu dikarenakan infertilitas endometriosis atau kista coklat biasanya disebabkan karena rasa nyeri yang hebat.
Adapula gangguan kesuburan Azospermia dimana dalam cairan sperma tidak ditemukan sperma. Namun kebanyakan 30-40 persen penyebab gangguan kesuburan biasanya dari laki-laki.
Namun 40% pada perempuan itu karena gangguan ovulasi atau pematangan sel telur, dan bisa juga ada penyumbatan karena penyumbatan di sel telur.
2. Proses Bayi Tabung
Jika pasangan ternyata mengalami gangguan kesuburan, sebaiknya mulai jalani terapi IVF (In vitro fertilization). Namun tidak semua yang mengalami gangguan kesuburan wajib bayi tabung, tapi sekitar 5% butuh.
Yang direkomendasikan untuk melakukan bayi tabung, misalnya kondisi masalah berat dalam sperma dan kemampuan berenang tidak baik. Kemudian kasus berikutnya yakni penyumbatan saluran telur. Maka dari itu IVF dipercaya bisa mempersiapkan sel telur sebaik mungkin agar bisa dibuahi.
0 Komentar
Ibu Hamil Harus Diprioritaskan dalam Program Vaksinasi Pandemi
Amankah Sodium Dehidroasetat Sebagai Bahan Pengawet Makanan?
Sleep Apnea Dapat Mengubah Struktur Otak dan Mempercepat Penuaan
Arnold Schwarzenegger Pernah Mengalami Katup Aorta Bikuspid, Seperti Apa Gejala dan Pengobatannya?
Banyak Wanita Mendapat Nilai Rendah dalam Pola Makan Sehat Selama dan Setelah Kehamilan
Fakta Penting Tentang Flu Burung
Leave a comment