Anak Sering Masuk Angin atau Pilek? Ternyata Bisa Jadi Tameng Alami dari COVID-19

02 September 2025 14:50
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian terbaru dari National Jewish Health menemukan jawaban mengejutkan: ternyata pilek biasa bisa memberi perlindungan sementara terhadap virus corona penyebab COVID-19.

Sahabat.com - Sahabat mungkin sering heran kenapa anak-anak terlihat lebih tahan terhadap COVID-19 dibanding orang dewasa. 

Penelitian terbaru dari National Jewish Health menemukan jawaban mengejutkan: ternyata pilek biasa bisa memberi perlindungan sementara terhadap virus corona 
penyebab COVID-19.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Infectious Diseases ini menjelaskan bahwa virus penyebab pilek, khususnya rhinovirus, mampu memicu sistem pertahanan alami tubuh. 

Ketika tubuh baru saja terkena pilek, sistem imun jadi lebih siap menghadapi serangan virus lain, termasuk SARS-CoV-2. 

“Temuan kami menunjukkan bahwa dorongan imun dari pilek baru-baru ini bisa memberi tubuh keuntungan awal dalam melawan SARS-CoV-2 sebelum virus itu sempat berkembang,” kata Max Seibold, PhD, peneliti senior sekaligus Direktur Program REGEN di National Jewish Health.

Peneliti menganalisis lebih dari 4.100 orang dari 1.394 rumah tangga di seluruh Amerika Serikat antara Mei 2020 hingga Februari 2021. 

Hasilnya, anak-anak yang baru terkena pilek ternyata lebih jarang terinfeksi COVID-19 dalam beberapa minggu berikutnya dibanding orang dewasa. Hal ini karena anak memiliki ekspresi gen interferon yang lebih tinggi, yaitu protein yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama tubuh terhadap virus.

Namun, para ilmuwan mengingatkan bahwa ini bukan berarti orang harus sengaja terkena pilek untuk melindungi diri dari COVID-19. 

“Bukan berarti kita perlu mencari pilek dengan sengaja. Tetapi pemahaman tentang bagaimana satu virus memengaruhi respons tubuh terhadap virus lain bisa membuka jalan bagi strategi pencegahan baru, terutama untuk populasi rentan,” jelas Camille Moore, PhD, penulis utama studi ini.

Penelitian ini sekaligus memberi petunjuk mengapa anak-anak enam kali lebih kecil kemungkinannya mengalami COVID-19 dengan gejala dibanding orang dewasa. 

Jadi, meski pilek sering dianggap penyakit ringan yang merepotkan, ternyata ada sisi positifnya: tubuh bisa terlatih menghadapi ancaman virus lain yang lebih serius.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment