Anak Susah Bangun Pagi? Lakukan 5 Hal Ini!

06 Mei 2024 07:24
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Lakukan 5 Hal Ini agar anak mudah bangun pagi. (Pixabay)

Sahabat.com - Orangtua memiliki tugas dan tanggungjawab untuk membangunkan anak-anaknya di pagi hari. Hal itu dikarenakan anak-anak harus sekolah di pagi hari. Namun tak sedikit orangtua kesulitan dalam membangunkan anak-anaknya untuk bangun pagi.

Selalu saja ada alasan dilontarkan anak jika harus bangun pagi. Masih mengantuk, merupakan alasan yang paling banyak disampaikan anak ketika orangtua mereka membangunkannya.

Namun jika Anda mengikuti langkah ini untuk mengantisipasi anak sulit bangun tidur di pagi hari, dipastikan anak-anak bisa terjaga di pagi hari. 

Langkah apa saja yang harus Anda lakukan agar anak-anak dapat bangun pagi? Berikut langkahnya.

1. Disiplinkan waktu tidur setiap hari

Kebutuhan waktu tidur anak berbeda-beda, tergantung usianya. Si Kecil juga harus mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas, karena kurang tidur bisa memengaruhi prestasinya di sekolah. Berikut adalah kebutuhan tidur anak berdasarkan usia:

Usia 3–5 tahun: 10–13 jam

Usia 5–13 tahun: 9–11 jam

Usia di atas 13 tahun: 8–10 jam

Nah, agar Si Kecil mudah dibangunkan di pagi hari, terapkan kebiasaan sehat sebelum tidur dan ajak ia untuk tidur lebih awal. Bila kebutuhan tidurnya 10 jam, Anda bisa mengajaknya tidur pada pukul 8 malam dan membangunkannya pada pukul 6 pagi. Jadwal ini harus diterapkan setiap hari, meskipun sedang libur, sampai Si Kecil terbiasa.

2. Ajarkan anak memasang alarm sendiri

Saat mengajari Si Kecil cara memasang alarm sendiri, Anda juga mendidik Si Kecil untuk belajar bertanggung jawab terhadap waktu. Dengan begitu, Si Kecil tidak perlu selalu bergantung pada Anda untuk bangun pagi.

Sebelumnya, pastikan Si Kecil paham dan setuju mengenai pukul berapa ia harus bangun dan alasannya. Anda bisa mendiskusikan dengan Si Kecil mengenai berapa lama ia perlu tidur dan berapa waktu yang ia butuhkan untuk bersiap-siap sebelum berangkat ke sekolah tanpa terlambat.

Setelah itu, Anda bisa mengajarinya memasang alarm sesuai waktu yang sudah disepakati bersama-sama. Bila perlu, Anda bisa membelikan Si Kecil jam beker dengan model dan warna kesukaannya. Hal tersebut bisa membuatnya makin bersemangat untuk bangun di pagi hari.

3. Bangunkan Si Kecil dengan cara yang menyenangkan

Penting bagi Anda untuk membangunkan Si Kecil dengan cara-cara yang menyenangkan. Hindari meneriaki, memarahi, atau menarik selimutnya dengan kasar ketika membangunkannya. Hal ini justru bisa membuat Si Kecil tambah tidak suka bangun pagi.

Saat membangunkan Si Kecil, nyalakan lampu kamarnya atau buka tirai jendela hingga sinar matahari masuk. Setelah itu, duduklah di pinggir kasurnya dan panggil namanya dengan nada suara biasa. 

Elus pelan punggungnya agar ia tidak tiba-tiba merasa terganggu. Lakukan ini beberapa kali dan bersabarlah bila Si Kecil belum meresponsnya. Usahakan Anda sudah mulai membangunkan Si Kecil 15–30 menit sebelum jadwal bangunnya, agar ia tidak terburu-buru bangun dan masih bisa bersantai sebentar sebelum waktunya mandi.

4. Terapkan jadwal tidur yang sama saat hari libur

Bila Anda telah menetapkan jadwal tidur yang teratur untuk anak pada hari sekolah, sebaiknya aturan ini juga tetap diberlakukan pada hari ketika ia tidak sekolah maupun saat libur panjang. Jangan biarkan anak tetap tidur hingga pukul 10 pagi, agar ia tidak sulit dibangunkan ketika libur telah usai.

5. Ajari Si Kecil mengenai konsekuensi

Si Kecil harus mengerti mengenai konsekuensi yang harus ia terima jika ia terlambat bangun. Ketika ia bercerita dimarahi gurunya karena ia telat tiba di sekolah, tanggapilah dengan reaksi yang menunjukkan bahwa hal itu wajar dan sebenarnya tidak akan terjadi bila ia bangun lebih pagi.

Jika terlambat bangun membuatnya ketinggalan mobil jemputan, minta ia berangkat sekolah dengan berjalan kaki atau bersepeda sendiri. Namun, pastikan lingkungan yang akan dilewatinya aman dari beragam bahaya. Agar lebih aman, Anda bisa mengantar Si Kecil saat berjalan kaki ke sekolah.

Hal-hal seperti ini bisa membuat Si Kecil jera dan termotivasi untuk tidak datang terlambat ke sekolah, sehingga di hari berikutnya ia tidak akan susah dibangunkan lagi.

Membangunkan anak di pagi hari terkadang memang tidak mudah. Anda harus tetap sabar, ya. Si Kecil bisa kok diajarkan untuk terbiasa bangun pagi, namun hal ini tentu membutuhkan waktu.

Jika Anda merasa Si Kecil sulit bangun karena malamnya ia kesulitan untuk tidur, apalagi bila disertai tanda-tanda stres, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter.

Selamat mencoba!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment