 
           Sahabat.com - Kadar gula darah puasa yang tinggi bisa menjadi indikasi seseorang menderita diabetes. Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, seseorang dianggap mengalami diabetes jika kadar gula darah puasa melebihi 126 mg/dL.
Sementara itu, kadar gula darah puasa yang normal berkisar antara 70-100 mg/dL. Tes gula darah puasa dilakukan setelah seseorang tidak makan atau minum selama 8-10 jam.
Bagi penderita diabetes, penting untuk melakukan cek kadar gula darah puasa secara rutin. Hal ini membantu mengetahui apakah kondisi tubuh terkendali dengan baik atau memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit ginjal, kerusakan saraf, gangguan pada mata, penyakit jantung, dan stroke.
Selain itu, penderita diabetes juga berisiko mengalami ketoasidosis, kondisi berbahaya di mana tubuh kekurangan insulin dan terlalu banyak keton yang menyebabkan darah menjadi asam.
Risiko tersebut bisa ditekan dengan pengendalian gula darah yang tepat melalui konsumsi obat sesuai anjuran dokter, perubahan gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin kadar gula darah.
Menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dapat mencegah komplikasi berbahaya dan meningkatkan kualitas hidup. Pengelolaan gula darah yang baik memerlukan konsistensi dalam pola makan, pengobatan, dan olahraga yang teratur.
0 Komentar
Benarkah Ozempic Picu Kanker Tiroid? Ini Fakta Terbaru dari Ahli!
 
     
    Waspada! Penyakit Gusi Ternyata Bisa Diam-Diam Merusak Otak
 
    Kim Kardashian Ungkap Punya Aneurisma Otak, Dokter Jelaskan Hubungannya dengan Stres!
 
    Waspada! Virus Umum Seperti Flu dan COVID-19 Bisa Naikkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
 
    Buah Gurun yang Hampir Tak Dikenal Ini Diduga Bisa Jadi Kunci Alami Menyembuhkan Diabetes
 
    Penelitian Baru: Antibiotik 24 Jam Setelah Melahirkan Bisa Cegah Luka Jahitan Lebih Parah!
 
    Jangan Pernah Kencing di Luka Sengatan Ubur-Ubur! Ini Cara yang Benar Menurut Dokter
 
    Riset Ungkap: Sarapan Terlambat Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit dan Memperpendek Umur!
 
    
Leave a comment