Diabetesi Bisa Kontrol Gula Darah Lebih Baik dengan Makan Pisang Jenis Tertentu

20 Februari 2025 18:05
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Mengonsumsi pisang yang sedikit belum matang adalah cara mudah untuk mendukung bakteri baik di usus.

Sahabat.com - Pisang adalah buah yang banyak disukai oleh banyak orang, dan tingkat kematangannya sering menjadi pilihan pribadi. Namun, setiap tahap kematangan pisang dapat memberikan kandungan nutrisi yang sangat berbeda, tergantung pada kapan kita memakannya.

Dokter dari NHS, Dr. Karan Raj, mengungkapkan di TikTok, “Setiap tahap kematangan pisang menawarkan profil nutrisi yang berbeda.” 

Pisang yang terlalu matang dengan bintik cokelat mengandung lebih banyak tingkat katekin, yaitu antioksidan yang juga ditemukan dalam teh hijau dan baik untuk kesehatan jantung serta peradangan. 

Di sisi lain, pisang yang belum matang mengandung sifat yang sangat baik bagi kelompok tertentu.
Pisang yang belum matang mengandung lebih banyak serat dibandingkan pisang yang matang. 

Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes karena serat yang cukup dapat membantu mengelola penyakit tersebut. 

Meskipun serat selalu ada dalam pisang, Dr. Raj menjelaskan bahwa kandungan serat sedikit berkurang ketika pisang sudah terlalu matang. 

Untuk penderita diabetes, pisang yang masih hijau atau belum matang mengandung sekitar 3,5g serat per 100g, yang bisa membantu mengontrol fluktuasi gula darah dan kesehatan pencernaan secara umum.

Bagi penderita diabetes yang ingin meningkatkan asupan serat dalam diet mereka, mengonsumsi pisang yang masih hijau adalah cara mudah untuk melakukannya. 

Pada tahap ini, pisang juga memiliki kandungan gula yang lebih rendah, yaitu hanya 10g per 100g, dibandingkan dengan 17g pada pisang yang terlalu matang.

Menurut Diabetes UK, makanan dengan sumber serat tinggi memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mempengaruhi kadar glukosa lebih sedikit. Ini sangat penting untuk mengelola penyakit diabetes dan mencegah lonjakan gula darah.

Meningkatkan asupan serat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiometabolik, termasuk penyakit jantung, resistensi insulin, dan obesitas, yang lebih rentan dialami oleh penderita diabetes. 

Pisang juga sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Pada tahap kematangan awal, pisang bisa bertindak seperti prebiotik untuk memberi makan bakteri baik di usus, sehingga mikrobioma kita lebih sehat dan bahagia, menurut Dr. Raj.

Berdasarkan penelitian Diabetes UK, orang dengan diabetes tipe 2 memiliki mikrobioma usus yang kurang beragam dan kurang seimbang dibandingkan individu yang sehat. 

Mengonsumsi pisang yang sedikit belum matang adalah cara mudah untuk mendukung bakteri baik di usus.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment