Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka bra olahraga yang selama ini jadi andalan saat workout ternyata bisa membawa dampak buruk untuk kesehatan punggung?
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam European Journal of Sport Science mengungkap fakta mengejutkan: bra olahraga dengan dukungan super tinggi ternyata bisa memberi tekanan berlebih pada tulang belakang saat berolahraga. Wah, kok bisa, ya?
Penelitian ini melibatkan seorang perempuan berusia 26 tahun dengan ukuran bra 34DD. Ia diminta berlari dalam tiga kondisi berbeda: tanpa bra, dengan bra biasa, dan dengan bra olahraga. Hasilnya? Bra olahraga yang sepenuhnya membatasi gerakan payudara justru memperbesar beban pada sendi tulang belakang bagian bawah.
“Bra yang terlalu menghilangkan gerakan payudara bisa meningkatkan tekanan pada tulang belakang dan memicu sakit punggung,” jelas Chris Mills, PhD, peneliti utama sekaligus dosen senior bidang biomekanika di University of Portsmouth.
Tapi sahabat, bukan berarti kamu harus langsung buang semua bra olahraga yang super ketat, ya. Para ahli bilang, penelitian ini baru langkah awal dan masih perlu dikaji lebih dalam karena baru dilakukan pada satu orang.
“Bahkan penulis studinya menyebut bahwa hubungan antara bra dan nyeri punggung harus diteliti lebih lanjut,” kata Susan L. Sokolowski, PhD, profesor desain produk olahraga di University of Oregon.
Sahabat mungkin bertanya, bukankah bra olahraga dirancang untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat gerakan payudara saat olahraga? Betul.
Menurut Kara Radzak, PhD, profesor di University of Nevada, Las Vegas, bra olahraga memang membantu mengurangi rasa sakit dan menopang jaringan pengikat seperti ligamen Cooper.
“Kalau kita punya massa tubuh lebih di depan, otot postural kita harus bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh tetap tegak,” ujarnya.
Namun, jika dukungan terlalu kuat, otot-otot punggung justru harus bekerja ekstra keras.
“Itulah mengapa bisa muncul ketegangan tambahan di tulang belakang,” kata Mills.
Bra yang terlalu tertutup dan rapat juga bisa membatasi ruang dada untuk bernapas dan membuat tubuh lebih sulit mengatur suhu karena bahan lebih tebal dan kurang menyerap keringat.
Lalu, bagaimana sahabat bisa memilih bra olahraga yang tepat? Intinya, sesuaikan dengan jenis olahraga dan kenyamanan tubuh. Bra yang terlalu longgar bisa menyebabkan payudara ‘meluber’ dan menciptakan gesekan kulit, sementara yang terlalu ketat bisa membatasi gerakan dan pernapasan. Coba kenakan dan lompat di tempat—perhatikan apakah ada bagian yang terlalu menekan atau terasa longgar.
“Idealnya, bra terasa seperti kulit kedua,” saran Sokolowski.
Jadi sahabat, jangan cuma tergoda label "super support" saat belanja bra olahraga. Dengarkan sinyal dari tubuhmu, coba berbagai model, dan pilih yang bikin kamu merasa nyaman, leluasa, dan tetap percaya diri tanpa harus mengorbankan kesehatan punggung.
0 Komentar
Terungkap! ADHD Bisa Picu Gangguan Cemas Serius pada Anak Perempuan, Waspadai Gejalanya Sejak Dini!
Hati-Hati, Mobil SUV Bisa Jadi Pembunuh Diam-Diam di Jalanan!
Miris! Orang Tua yang Kecanduan Alkohol 2 Kali Lebih Rentan Menyakiti Anak, Ini Fakta Mengejutkannya
Fakta Mengejutkan: Perempuan Kini Unggul di Olahraga Ekstrem, Sahabat Pasti Nggak Nyangka!
Bahaya Tersembunyi di Balik Asap Manis Vape: Bisa Bikin Paru-Paru Rusak Permanen, Sahabat!
Leave a comment