Sahabat.com - Sebuah universitas di Inggris menemukan cara cerdas untuk membuat menu makan lebih sehat sekaligus ramah lingkungan, tanpa harus menambah biaya atau mengubah resep. Caranya sederhana, hanya dengan mengocok ulang urutan hidangan di menu mingguan.
Dalam percobaan selama empat minggu yang melibatkan sekitar 5.000 porsi makan untuk 300 mahasiswa, para peneliti mengatur ulang 15 hidangan yang sama ke kombinasi harian berbeda.
Hasilnya mengejutkan, konsumsi lemak jenuh turun rata-rata 6,3% dan jejak karbon dari makanan berkurang 30,7%.
Rahasianya ada pada “persaingan menu”.
Ketika semua pilihan tetap ada, orang cenderung memilih hidangan favorit, tapi jika susunannya diubah, opsi yang lebih sehat dan berkelanjutan jadi lebih sering terpilih tanpa terasa dipaksa. Bahkan, perubahan ini bisa membantu jutaan orang di sekolah dan tempat kerja makan lebih baik.
“Ini membuktikan potensi manipulasi menu secara strategis untuk kesehatan dan lingkungan, tanpa perlu ubah resep,” jelas tim peneliti yang mempublikasikan studi ini di Nature Food.
Tak hanya itu, pengaturan menu ini juga menunjukkan peningkatan asupan serat hingga 69,2% dan penurunan potensi pencemaran air sebesar 31,7% dalam pengujian tambahan. Kepuasan konsumen? Tetap sama. Karena yang berubah hanya urutannya, bukan rasa atau jenis masakannya.
Metode sederhana ini berpotensi digunakan di berbagai sektor, mulai dari kantin sekolah, rumah sakit, hingga perusahaan besar. Bayangkan jika semua kantin menerapkannya, kita bisa makan lebih sehat, menjaga lingkungan, dan mengurangi jejak karbon dunia—semuanya tanpa mengorbankan selera.
0 Komentar
Trik Sederhana Bikin Makan Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan
Ternyata Bukan Telur yang Bikin Kolesterol Naik, Tapi Ini Pelakunya
Telur Nabati Kini Jadi Sorotan: Kenapa Semakin Banyak yang Penasaran?
Leave a comment