Sahabat.com - Kimchi selama ini dikenal sebagai makanan fermentasi khas Korea yang baik untuk pencernaan. Namun penelitian terbaru menunjukkan manfaatnya ternyata lebih luas. Sebuah uji klinis menemukan bahwa konsumsi kimchi setiap hari selama 12 minggu berpotensi membantu mengatur sistem imun agar bekerja lebih efektif dan seimbang.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal *npj Science of Food* ini menjadi studi pertama yang meneliti efek kimchi terhadap sistem kekebalan tubuh hingga tingkat sel tunggal. Penelitian tersebut melibatkan 13 orang dewasa dengan kelebihan berat badan yang dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni kelompok plasebo, kelompok yang mengonsumsi bubuk kimchi hasil fermentasi alami, serta kelompok bubuk kimchi yang difermentasi dengan kultur starter khusus.
Hasilnya, kimchi terbukti membantu meningkatkan kinerja sel imun, khususnya sel penyaji antigen yang bertugas mengenali ancaman seperti bakteri dan virus. Menariknya, kimchi tidak hanya “mengaktifkan” sistem imun, tetapi juga berperan sebagai pengatur presisi yang menekan respons imun berlebihan yang tidak diperlukan.
Ahli gizi kardiologi preventif Michelle Routhenstein mengatakan, “Studi ini menunjukkan bahwa setelah makan kimchi setiap hari selama 12 minggu, sel imun menjadi lebih baik dalam mendeteksi ancaman dan berkomunikasi dengan sel imun lainnya.” Ia menambahkan meski skalanya masih kecil, temuan ini mendukung anjuran untuk rutin mengonsumsi makanan fermentasi demi kesehatan imun.
Manfaat ini masuk akal karena sebagian besar sel imun berada di usus. Kimchi sebagai makanan fermentasi kaya probiotik dan prebiotik membantu menyehatkan mikrobioma usus. Menurut Routhenstein, “Kimchi dan makanan fermentasi sejenis memberi nutrisi pada bakteri baik di usus, yang berperan melatih dan memperkuat pertahanan imun.”
Sistem imun sendiri berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi, peradangan kronis, hingga penyakit autoimun. Ahli gizi Kristin Kirkpatrick mengingatkan bahwa yang dibutuhkan tubuh bukan sistem imun yang “berlebihan”, melainkan sistem imun yang didukung dengan tepat. “Saya lebih suka menyebutnya mendukung sistem imun, bukan meningkatkan secara berlebihan,” ujarnya.
Selain kimchi, pola makan seimbang, cukup tidur, olahraga rutin, serta membatasi gula dan makanan ultra-proses juga menjadi kunci menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
0 Komentar
Brokoli vs Kembang Kol: Mana yang Lebih Sehat dan Bikin Langsing? Jawabannya Bikin Kaget
Makan Keju Berlemak Bisa Jaga Otak? Studi Ini Bikin Penasaran
Sereal Anti-Inflamasi Ini Disebut Paling Sehat, Ahli Gizi Sarankan Rutin Dimakan Pagi Hari
Terlalu Banyak Duduk? Ilmuwan Temukan Cara Lezat untuk Lindungi Jantung Tanpa Harus Olahraga
Leave a comment