Sahabat.com - Sahabat, kalau kamu mengira pola makan sehat sudah cukup untuk menjamin anak tumbuh tanpa risiko penyakit metabolik, mungkin kamu perlu simak temuan baru dari para peneliti di University of Bonn ini.
Ternyata, kondisi tubuh sang ibu saat hamil—terutama jika mengalami obesitas—bisa memengaruhi cara kerja organ anak di masa depan, bahkan sebelum si kecil lahir!
Dalam studi yang dilakukan pada tikus, para peneliti menemukan bahwa sel-sel khusus bernama Kupffer cells—yang biasanya jadi “petugas kebersihan” di hati—ternyata bisa berubah fungsi jika sang ibu mengalami obesitas selama kehamilan.
“Sel ini ibarat konduktor orkestra. Mereka ngasih instruksi ke sel-sel hati supaya tahu harus ngapain,” kata Prof. Dr. Elvira Mass dari University of Bonn.
Tapi yang mengejutkan, pada anak dari induk yang obesitas, sel Kupffer ini justru mengubah irama mereka.
“Mereka tadinya mainin simfoni ala Beethoven, tapi tiba-tiba ganti ke Vivaldi,” ujar Dr. Hao Huang dari tim yang sama.
Maksudnya? Sel-sel itu mulai mengarahkan hati anak untuk menyerap lebih banyak lemak!
Yang bikin ngeri, ini bisa terjadi bahkan kalau si anak makan makanan sehat. Jadi, bukan sekadar soal pola makan setelah lahir—tapi sudah dimulai sejak di dalam kandungan. Proses "pemrograman ulang" ini dipicu oleh zat-zat metabolik dari tubuh ibu yang mengaktifkan semacam saklar genetik di sel Kupffer. Saklar inilah yang bikin sel-sel tersebut berubah cara kerjanya untuk selamanya.
Para peneliti bahkan mencoba menghapus saklar ini secara genetik pada tikus, dan hasilnya luar biasa: anak-anak tikus itu tidak mengalami penumpukan lemak di hati! Masih belum jelas apakah metode ini bisa diterapkan sebagai terapi pada manusia, tapi para ilmuwan sedang melanjutkan riset ke arah sana.
Dampaknya bukan main-main. Penumpukan lemak di hati bisa memicu peradangan parah, membuat sel hati rusak, dan lama-lama diganti oleh jaringan parut alias fibrosis. Kalau dibiarkan, ini bisa berkembang jadi kanker hati.
Prof. Mass menekankan, “Semakin jelas kalau banyak penyakit yang kita alami dimulai dari tahap perkembangan paling awal.”
Studi ini termasuk salah satu yang paling detail menjelaskan bagaimana kondisi saat hamil bisa ‘menanamkan’ risiko penyakit di tubuh anak. Jadi, buat kamu yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, penting banget untuk menjaga berat badan tetap sehat. Bukan cuma buat kamu sendiri, tapi juga buat masa depan anakmu.
0 Komentar
Cuaca Panas Bikin Lemes? Ternyata Tubuh Kita Makin Gak Tahan Panas Saat Menua, Ini Alasannya!
Terobosan Medis Ini Bikin Penderita Diabetes Tipe 1 Berhenti Pakai Insulin, Kok Bisa?
Leave a comment