Sahabat.com - Sahabat, akhir musim panas di Maryland ternyata membawa kabar yang kurang menyenangkan. Kasus COVID-19 di negara bagian ini melonjak tajam hingga 50% hanya dalam dua minggu terakhir.
Data resmi dari Maryland Department of Health mencatat ada 2.089 kasus baru antara 29 Juli sampai 12 Agustus, naik signifikan dibandingkan 1.427 kasus pada periode dua minggu sebelumnya. Tak hanya itu, rawat inap akibat COVID-19 juga meningkat 123% dalam sebulan terakhir, tertinggi sejak April.
Profesor Andrew Pekosz dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health mengatakan bahwa lonjakan kasus COVID-19 kini terlihat mengikuti pola musiman seperti flu.
“Kami sudah melihat varian yang bertahan beberapa bulan. Saat orang mulai lebih banyak berada di dalam ruangan karena panas, kondisi menjadi lebih mendukung penyebaran virus,” jelasnya.
Data dari National Wastewater Surveillance System juga menunjukkan aktivitas virus di air limbah Maryland meningkat tajam, terutama di Montgomery County dan Anne Arundel. Tren ini mengindikasikan penyebaran COVID-19 lebih luas di masyarakat.
Meski menurut Pekosz pola lonjakan kecil ini terbilang wajar, ia tetap mengingatkan masyarakat agar berhati-hati.
“Tidak mengejutkan bila kasus terus meningkat saat sekolah dibuka, apalagi dengan pergeseran demografi ke usia yang lebih muda. Ketika komunitas berkumpul, seperti di sekolah, penularan pasti lebih tinggi,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya persiapan menghadapi lonjakan, terutama bagi orang dengan sistem imun lemah.
“Sebaiknya masyarakat punya tes COVID-19 di rumah dan mendapatkan vaksin terbaru sebelum kasus makin tinggi,” katanya.
Walaupun kini kasus lebih jarang berakhir di rumah sakit, Pekosz menegaskan bahwa COVID-19 tetap bukan penyakit ringan.
“Ini masih penyakit serius yang gejalanya lebih mirip flu dibanding pilek biasa. Orang tetap perlu istirahat di rumah beberapa hari bila terinfeksi,” tegasnya.
Lonjakan ini memang tidak setinggi tahun lalu saat Maryland mencatat hingga 5.000 kasus dalam dua minggu, namun tetap menjadi pengingat bahwa COVID-19 masih ada dan harus diwaspadai.
0 Komentar
Vaksin Ternyata Memicu Respon Cepat di Kelenjar Getah Bening, Temuan Ilmuwan Mengejutkan
Ternyata Udara di Everest Bisa Jadi Kunci Baru Atasi Parkinson
Keterkaitan Vitamin D pada Kehamilan dengan Keterampilan Kognitif Anak: Temuan yang Mengejutkan
Penelitian Mengungkap Hubungan Tak Terduga Antara Aliran Kolesterol dan Penyakit Alzheimer
Leave a comment