Sahabat.com - Jumlah ibu hamil di Inggris yang memulai kehamilan dengan kondisi autoimun ternyata terus meningkat sejak awal tahun 2000-an.
Menurut studi terbaru dari University of Birmingham yang diterbitkan di The Lancet Rheumatology, terjadi lonjakan hingga 4,7% dalam jumlah perempuan yang hamil sambil menghadapi penyakit autoimun seperti psoriasis, penyakit celiac, diabetes tipe 1, bahkan kondisi langka seperti penyakit Grave dan tiroiditis Hashimoto.
Dr. Megha Singh, peneliti utama dalam studi ini bilang, “Ini pertama kalinya studi seperti ini dilakukan, dan hasilnya menunjukkan ada peningkatan kondisi autoimun pada perempuan yang sedang atau akan hamil. Kami meneliti banyak jenis penyakit autoimun, jauh lebih luas dibandingkan studi-studi sebelumnya.”
Menurutnya, kondisi ini memang umumnya menyerang perempuan, dan kenaikan angka ini bukan sesuatu yang mengejutkan, tapi tetap penting banget untuk diperhatikan demi kesehatan masyarakat.
Studi ini mengambil data dari rekam medis elektronik antara tahun 2000 sampai 2021 untuk perempuan usia 15-49 tahun. Selain mengamati kondisi kesehatannya, peneliti juga melihat faktor lain seperti tingkat kemiskinan dan latar belakang etnis.
Hasilnya cukup mencengangkan, karena wilayah yang lebih makmur justru mengalami peningkatan 10% dalam diagnosis penyakit autoimun sebelum kehamilan.
Tapi, untuk beberapa kondisi seperti psoriasis, ternyata lebih sering ditemukan di wilayah yang kurang mampu atau pada kelompok etnis tertentu.
Dr. Francesca Crowe, salah satu penulis senior dalam studi ini, menjelaskan bahwa lonjakan ini bisa dipicu oleh berbagai hal—bisa jadi karena semakin banyak orang sadar akan kesehatannya, atau karena akses ke layanan medis yang makin baik.
Tapi dia juga mengingatkan, “Bisa jadi angka yang terlihat ini sebenarnya belum menunjukkan seberapa besar skala nyata masalah ini di kalangan ibu hamil.”
Prof. Krish Nirantharakumar dari King's College London menambahkan bahwa hasil studi ini sangat penting untuk membantu dokter dan pembuat kebijakan dalam menyusun ulang layanan kesehatan ibu hamil dengan kondisi autoimun. Tujuannya jelas: memberikan hasil yang lebih baik bagi ibu dan bayinya.
Jadi, buat kamu yang sedang merencanakan kehamilan atau mungkin sudah hamil, penting banget untuk lebih aware dengan kondisi kesehatan, terutama yang berhubungan dengan autoimun. Nggak ada salahnya juga buat cek kondisi medis secara rutin, karena makin dini diketahui, makin mudah pula ditangani.
0 Komentar
Jangan Menyerah! Olahraga Sederhana Ini Bantu Penderita Penyakit Saraf Jadi Lebih Sehat dan Bugar
Obat Murah yang Bisa Cegah Bayi Lahir Prematur? Ini Temuannya!
Mengerikan Fentanyl Saat Hamil: Bayi Bisa Lahir Cacat!
Leave a comment