 
           Sahabat.com - Sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association menunjukkan bahwa meskipun mengonsumsi alpukat setiap hari tidak secara signifikan meningkatkan kesehatan jantung, hal ini dapat memperbaiki kualitas diet, tidur, dan kadar lipid darah.
Penelitian ini menekankan bahwa perubahan kecil dalam pola makan tetap memberikan dampak positif.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di Amerika Serikat yang mengevaluasi pengaruh konsumsi alpukat harian terhadap kesehatan jantung, yang diukur melalui Life's Essential 8 (LE8), pada orang dewasa dengan obesitas perut.
Life's Essential 8 adalah indikator kesehatan jantung yang mencakup diet, aktivitas fisik, indeks massa tubuh (IMT), kadar lipid darah, paparan nikotin, kadar gula darah, tekanan darah, dan kesehatan tidur.
Para peserta yang terlibat dalam penelitian ini berusia 25 tahun ke atas, dengan rata-rata usia 51 tahun, dan memiliki obesitas perut. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok mengonsumsi satu alpukat per hari selama 26 minggu, sementara kelompok lainnya melanjutkan diet mereka seperti biasa dengan konsumsi alpukat yang terbatas.
Setelah 26 minggu, kelompok yang mengonsumsi alpukat menunjukkan peningkatan dalam kualitas diet, lipid darah, dan kualitas tidur, namun tidak ada perubahan signifikan dalam pengukuran kesehatan jantung secara keseluruhan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun konsumsi alpukat tidak mengubah berat badan atau ukuran pinggang peserta, penambahan alpukat ke dalam diet dapat membantu memperbaiki beberapa indikator kesehatan jantung, seperti kualitas diet dan lipid darah.
Namun, perubahan besar dalam kesehatan jantung memerlukan perubahan gaya hidup yang lebih luas dan tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan saja.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa mengonsumsi alpukat setiap hari selama 26 minggu tidak memberikan perubahan signifikan dalam skor kesehatan jantung secara keseluruhan, tetapi dapat memberikan manfaat pada aspek-aspek tertentu seperti kualitas diet, kesehatan tidur, dan kadar lipid darah.
0 Komentar
Benarkah Ozempic Picu Kanker Tiroid? Ini Fakta Terbaru dari Ahli!
 
     
    Waspada! Penyakit Gusi Ternyata Bisa Diam-Diam Merusak Otak
 
    Kim Kardashian Ungkap Punya Aneurisma Otak, Dokter Jelaskan Hubungannya dengan Stres!
 
    Waspada! Virus Umum Seperti Flu dan COVID-19 Bisa Naikkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
 
    Buah Gurun yang Hampir Tak Dikenal Ini Diduga Bisa Jadi Kunci Alami Menyembuhkan Diabetes
 
    Penelitian Baru: Antibiotik 24 Jam Setelah Melahirkan Bisa Cegah Luka Jahitan Lebih Parah!
 
    Jangan Pernah Kencing di Luka Sengatan Ubur-Ubur! Ini Cara yang Benar Menurut Dokter
 
    Riset Ungkap: Sarapan Terlambat Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit dan Memperpendek Umur!
 
    
Leave a comment