Mengenal Stroke dan Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai

18 Maret 2025 11:28
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sakit kepala yang terasa sangat parah disertai rasa mual atau ingin muntah bisa menjadi tanda peringatan stroke.

Sahabat.com - Stroke merupakan kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan cepat.

Ketika stroke terjadi, sel-sel otak bisa mati dalam waktu beberapa menit, yang berisiko mengganggu berbagai fungsi tubuh. Karena itu, mengenali gejala awal stroke sangat penting.

Dengan mengenali tanda-tanda awal stroke, seseorang dapat mendapatkan penanganan lebih cepat, yang dapat mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius. 

Berikut adalah beberapa gejala awal stroke yang seringkali tidak disadari.

Apa itu Stroke?

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terhenti akibat penyumbatan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah di otak. 

Stroke dapat disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat serta faktor genetik. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali pada orang yang masih muda.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari gejala awal stroke yang mereka alami, padahal mengetahui gejala tersebut bisa membantu mereka mendapatkan pengobatan tepat waktu.

Gejala Awal Stroke

Gejala awal stroke seringkali muncul secara bertahap dan bisa sangat ringan. Berikut adalah beberapa gejala yang umum terjadi pada penderita stroke:

Sakit Kepala 

Sakit kepala yang terasa sangat parah disertai rasa mual atau ingin muntah bisa menjadi tanda peringatan stroke. Jika gejala ini muncul, sebaiknya segera hubungi tenaga medis.

Kesulitan Berbicara 

Stroke dapat memengaruhi kemampuan bicara dan pemahaman. Jika seseorang kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan orang lain, itu bisa menjadi gejala stroke.

Kelumpuhan pada Anggota Tubuh Tertentu Stroke ringan sering menyebabkan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu, seperti wajah, tangan, atau kaki. Jika anggota tubuh tiba-tiba tidak bisa digerakkan, segera lakukan pemeriksaan.

Gangguan Penglihatan 

Penglihatan yang mendadak kabur atau gelap dapat menandakan stroke. Jika mengalami hal ini, segera konsultasikan dengan dokter.

Jenis-jenis Stroke dan Penyebabnya

Stroke dibagi menjadi dua jenis utama:

Stroke Iskemik Terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat karena penyumbatan, seperti gumpalan darah.

Stroke Hemoragik Stroke ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak, yang menyebabkan perdarahan. Biasanya disebabkan oleh pembuluh darah yang sudah lemah.

Pengobatan Stroke Berdasarkan Jenisnya

Pengobatan stroke bervariasi tergantung pada jenis dan penyebabnya. Beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan antara lain:

Penyuntikan rtPA 

Ini adalah terapi untuk mengembalikan aliran darah pada stroke iskemik dalam waktu 3 hingga 4,5 jam setelah serangan.

Antikoagulan 

Obat ini digunakan untuk mencegah pembekuan darah pada penderita stroke dengan masalah jantung.

Antihipertensi 

Obat ini diberikan untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu pemicu stroke.

Operasi 

Pada stroke hemoragik yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk menghentikan perdarahan dan mengurangi tekanan darah.

Pencegahan Stroke

Untuk mencegah stroke, disarankan menjalani gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, mengontrol kadar kolesterol, dan rutin berolahraga. Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga sangat disarankan, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena stroke.

Walaupun gejala stroke dapat mirip dengan penyakit lain, penting untuk segera mencari diagnosis medis yang tepat agar penanganannya lebih efektif.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment