Minum Kopi dengan Cara Ini Bisa Bikin Kamu Hidup Lebih Lama, Kata Peneliti!

01 Juli 2025 11:30
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Studi baru dari peneliti di Tufts University mengungkap bahwa manfaat umur panjang dari kopi cuma berlaku kalau kamu menikmatinya tanpa tambahan gula dan lemak jenuh.

Sahabat.com - Sahabat, buat kamu pencinta kopi, ini kabar yang bisa bikin harimu cerah: ternyata minum kopi bisa bantu kamu hidup lebih lama—tapi ada syaratnya! 

Studi baru dari peneliti di Tufts University mengungkap bahwa manfaat umur panjang dari kopi cuma berlaku kalau kamu menikmatinya tanpa tambahan gula dan lemak jenuh. 

Jadi, kalau kamu biasa minum kopi hitam polos, selamat! Kamu berada di jalur yang benar.

Peneliti utama, Bingjie Zhou, seorang ahli epidemiologi dari Tufts, bilang, “Sedikit sekali studi yang benar-benar meneliti bagaimana tambahan dalam kopi bisa memengaruhi hubungan antara konsumsi kopi dan risiko kematian. Dan studi kami salah satu yang pertama mengukur seberapa banyak pemanis dan lemak jenuh yang ditambahkan.” 

Ia juga menegaskan bahwa hasil penelitiannya sejalan dengan pedoman diet Amerika yang menyarankan agar kita membatasi asupan gula tambahan dan lemak jenuh.
Dalam studi ini, tim peneliti mengamati data dari 46.332 orang dewasa di AS yang usianya 20 tahun ke atas. 

Mereka melacak kebiasaan para partisipan ini selama 9 sampai 11 tahun. Hasilnya, sebanyak 7.074 peserta meninggal dunia selama periode tersebut. Ketika data ini dicocokkan dengan kebiasaan ngopi mereka, hasilnya cukup mengejutkan.

Orang yang minum kopi—khususnya yang tidak menambahkan banyak gula dan krim—ternyata punya risiko kematian lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi sama sekali. 

Angkanya lumayan signifikan: minum kopi hitam atau kopi dengan sedikit tambahan gula dan lemak jenuh dikaitkan dengan penurunan risiko kematian sebesar 14 persen! 

Dan, menurut para ahli, dua sampai tiga cangkir kopi per hari adalah jumlah yang paling pas untuk meraih manfaat ini.
Tapi jangan senang dulu kalau kamu suka kopi manis atau kopi susu kental manis. 

Tambahan gula dan lemak, seperti dari susu full cream atau krim, ternyata bisa menghapus efek positif kopi terhadap kesehatan. Jadi ya, kopi kamu bisa berubah dari penyelamat jadi pengganggu umur panjang kalau terlalu banyak campurannya.

Fang Fang Zhang, peneliti lain dari Tufts, juga menambahkan, “Manfaat kesehatan dari kopi mungkin berasal dari senyawa bioaktifnya, tapi hasil kami menunjukkan bahwa tambahan gula dan lemak jenuh bisa mengurangi efek positif tersebut.”

Studi ini memang belum bisa membuktikan bahwa kopi langsung menjadi penyebab kamu hidup lebih lama, karena masih banyak faktor lain yang memengaruhi, seperti kebiasaan olahraga, usia, jenis kelamin, konsumsi alkohol, hingga tingkat pendidikan. Tapi yang pasti, temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya soal manfaat kopi bagi kesehatan.

Hal menarik lainnya, efek positif ini tampaknya berasal dari kafein, karena peminum kopi tanpa kafein tidak menunjukkan penurunan risiko kematian. Jadi kalau kamu penggemar kopi decaf, mungkin efeknya tidak sekuat kopi biasa.

Zhang menekankan pentingnya penelitian ini karena kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. 

“Hampir setengah orang dewasa di Amerika mengaku minum setidaknya satu cangkir kopi setiap hari. Jadi penting bagi kita untuk tahu apa dampaknya terhadap kesehatan,” ujarnya.

Nah, buat kamu yang tiap pagi nggak bisa move on sebelum ngopi, mungkin ini saat yang tepat buat mempertimbangkan: perlu nggak sih gula dan krim itu? Siapa tahu, perubahan kecil ini bisa bantu kamu hidup lebih panjang dan lebih sehat.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment