Nggak Nyangka! Tumbuhan Liar Ini Ternyata Punya Kandungan Mirip Ganja Tapi Legal!

08 Mei 2025 18:04
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Tanaman ini tumbuh subur di hampir seluruh penjuru Brasil dan selama ini cuma dianggap gulma. Tapi siapa sangka, tanaman sederhana ini menyimpan potensi besar!

Sahabat.com - Kalau kamu mengira cannabidiol (CBD) cuma bisa ditemukan di tanaman ganja, siap-siap tercengang. Para ilmuwan dari Brasil baru saja menemukan bahwa senyawa yang sama ternyata ada di tanaman liar yang sering diremehkan—Trema micrantha blume. 

Tanaman ini tumbuh subur di hampir seluruh penjuru Brasil dan selama ini cuma dianggap gulma. Tapi siapa sangka, tanaman sederhana ini menyimpan potensi besar!

Rodrigo Moura Neto, seorang ahli biologi molekuler dari Universitas Federal Rio de Janeiro, bilang langsung ke AFP, “Ini alternatif legal untuk menggunakan ganja.” 

Menurutnya, Trema micrantha mengandung CBD tapi tanpa THC—komponen ganja yang bikin 'fly'. Artinya, kita bisa mendapatkan manfaat medis dari CBD tanpa perlu ribet soal hukum dan regulasi.

CBD sendiri lagi naik daun karena dianggap bisa membantu mengatasi berbagai kondisi seperti epilepsi, nyeri kronis, sampai kecemasan. 

Tapi, penggunaannya masih terus diteliti, jadi belum sepenuhnya resmi untuk semua kasus. Nah, dengan adanya penemuan ini, Brasil mungkin saja punya jalan baru yang lebih gampang dan murah untuk memproduksi CBD. 

“Ini tanaman yang tumbuh di mana-mana di Brasil. Bisa jadi sumber cannabidiol yang lebih sederhana dan terjangkau,” tambah Neto.

Uniknya lagi, ternyata sebelumnya CBD juga pernah ditemukan di tanaman sejenis di Thailand. Jadi, bukan nggak mungkin ada lebih banyak tanaman ‘biasa’ yang ternyata menyimpan senyawa luar biasa seperti ini.

Walau hasil risetnya belum dipublikasikan secara resmi, Neto sudah punya rencana besar. Dia mau memperluas studi ini dan mencari cara terbaik buat mengekstrak CBD dari Trema, sekaligus mengujinya pada pasien yang saat ini masih pakai ganja medis. Hebatnya lagi, riset ini sudah diganjar dana hibah dari pemerintah Brasil sebesar 500 ribu real atau sekitar 104 ribu dolar AS! Tapi, dia memperkirakan studi ini bakal makan waktu setidaknya lima tahun sampai benar-benar tuntas.

FYI, menurut Vantage Market Research, pasar global untuk CBD diperkirakan mencapai hampir 5 miliar dolar AS, dan bisa melonjak jadi lebih dari 47 miliar dolar pada tahun 2028. Permintaan yang tinggi dari sektor kesehatan dan wellness jadi pemicunya. Jadi, bukan cuma kabar baik buat dunia medis, tapi juga peluang bisnis yang luar biasa.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment