Obat Baru Ini Bisa Turunkan Kolesterol Jahat Hampir 50%!

09 Mei 2025 17:21
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Obat ini adalah gabungan dari obicetrapib—obat baru yang sedang naik daun—dengan ezetimibe, yang sudah lebih dulu dikenal.

Sahabat.com - Kalau kamu atau orang terdekatmu sedang berjuang melawan kolesterol jahat alias LDL yang ngeyel banget walau udah minum statin, ada kabar baik nih! 

Para peneliti dari Cleveland Clinic baru saja memperkenalkan kombinasi obat terbaru yang bisa menurunkan kadar LDL hampir 49% hanya dalam waktu sekitar tiga bulan. 

Obat ini adalah gabungan dari obicetrapib—obat baru yang sedang naik daun—dengan ezetimibe, yang sudah lebih dulu dikenal.

Penelitian ini bukan abal-abal ya, karena hasilnya dipresentasikan di pertemuan European Atherosclerosis Society di Glasgow, Skotlandia, dan juga dipublikasikan di jurnal The Lancet. 

Dr. Corey Bradley, seorang ahli jantung dari Columbia University bilang, “Kolesterol LDL yang tinggi itu salah satu penyebab utama penyakit jantung, dan kita masih kurang maksimal dalam mengendalikannya. Banyak pasien yang butuh lebih dari satu obat untuk bisa menurunkan kadar LDL mereka.”

Penelitian ini melibatkan 407 orang dengan rata-rata usia 68 tahun. Semuanya sudah minum obat penurun kolesterol, tapi kadar LDL mereka masih bandel—di atas 70 mg/dL. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok: satu minum pil kombinasi, dua kelompok lainnya masing-masing hanya minum satu jenis obat, dan satu kelompok lagi cuma dapat plasebo. Tapi semuanya tetap melanjutkan obat kolesterol harian mereka.

Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Ashish Sarraju, ahli jantung pencegahan dari Cleveland Clinic. Ia bilang, “Kita harus memberikan semua pilihan yang ada kepada pasien dan dokternya untuk bisa mengontrol LDL, apalagi kalau mereka berisiko tinggi atau sudah punya penyakit jantung. Buat pasien risiko tinggi, penting banget untuk segera turunin LDL dan jaga supaya tetap rendah.”

Siapa aja sih yang masuk kategori risiko tinggi? Ya mereka yang pernah kena serangan jantung, stroke, atau yang diprediksi bakal kena. Bahkan, statin dosis tinggi sekalipun kadang masih belum cukup buat menurunkan LDL sampai ke level aman.

Buat gambaran, American Heart Association (AHA) menyarankan kadar LDL sebaiknya di bawah 100 mg/dL, dan kalau kamu masuk kategori risiko tinggi, targetnya bahkan lebih ketat—di bawah 70 mg/dL.

Obat baru ini dikembangkan oleh NewAmsterdam Pharma, perusahaan asal Belanda, yang rencananya akan ngobrol sama Badan POM-nya Amerika (FDA) tahun ini soal persetujuan obat kombinasi ini. Walaupun sebelumnya ada obat-obat sejenis yang gagal, Dr. Robert Rosenson dari Mount Sinai Health System tetap punya harapan. 

“Saya masih hati-hati tapi cukup optimis,” katanya.

Menariknya, sekarang NewAmsterdam Pharma juga lagi ngejalanin studi lanjutan untuk lihat apakah kombinasi obat ini nggak cuma nurunin kolesterol tapi juga bisa cegah serangan jantung dan stroke.

Tapi, sahabat, jangan lupa—meskipun ada obat canggih, perubahan gaya hidup tetap penting. Makan sehat, rutin olahraga, dan jauhi rokok tetap jadi kunci. Sayangnya, menurut Dr. Bradley, hanya sekitar 20% pasien yang bisa benar-benar mengontrol kadar LDL mereka dengan cara alami.

Yuk, lebih peduli sama kesehatan jantung kita, apalagi sekarang makin banyak opsi yang bisa bantu kita tetap fit dan jauh dari risiko penyakit serius.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment