Sayuran yang Dapat Turunkan Kadar Gula Darah hingga 50 Persen

18 Maret 2025 17:30
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Temuan ini sangat berarti bagi penderita diabetes, yang mengalami kesulitan dalam memproduksi insulin untuk mengatur gula darah tubuh.

Sahabat.com - Sebuah penelitian baru menemukan bahwa ada jenis sayuran yang mampu menurunkan kadar gula darah tinggi hingga 50 persen. Temuan ini sangat berarti bagi penderita diabetes, yang mengalami kesulitan dalam memproduksi insulin untuk mengatur gula darah tubuh.

Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-97 The Endocrine Society di San Diego, mengungkapkan bahwa ekstrak umbi bawang bombay (Allium cepa) dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah tinggi pada tikus dengan diabetes. Hal ini terlihat jelas ketika ekstrak bawang bombay diberikan bersama dengan obat anti-diabetes, metformin.

"Bawang bombay mudah didapat dan harganya terjangkau. Ini sudah lama digunakan sebagai suplemen makanan," ujar Anthony Ojieh, MBBS (MD), MSc, peneliti utama dari Delta State University, Nigeria.

Penelitian ini melibatkan pemberian metformin bersama dengan dosis ekstrak bawang bombay yang bervariasi, yakni 200mg, 400mg, dan 600mg per kilogram berat badan, pada tiga kelompok tikus dengan diabetes yang diinduksi secara medis, untuk menguji pengaruhnya terhadap gula darah.

Peneliti juga memberikan metformin dan ekstrak bawang kepada kelompok tikus yang tidak menderita diabetes, sebagai pembanding. Dua kelompok kontrol lainnya, yakni satu tanpa diabetes dan satu dengan diabetes, tidak diberikan metformin atau ekstrak bawang bombay.

Hasilnya, dosis ekstrak bawang bombay 400mg dan 600mg dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada tikus diabetes hingga 50 persen dan 35 persen, masing-masing, dibandingkan dengan kadar gula darah sebelum percobaan.

Namun, peneliti mencatat bahwa pemberian ekstrak bawang menyebabkan kenaikan berat badan pada tikus non-diabetes, meski tidak pada tikus diabetes. Bawang bombay diketahui tidak tinggi kalori, namun tampaknya meningkatkan metabolisme, yang bisa meningkatkan nafsu makan.

"Meski kita belum sepenuhnya memahami mekanisme bagaimana bawang bombay menurunkan kadar gula darah, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menggali lebih dalam," tambah Ojieh.

Ekstrak bawang bombay yang digunakan dalam studi ini diambil dari umbi bawang yang mudah ditemukan di pasar. Bila digunakan untuk manusia, ekstrak ini harus dimurnikan terlebih dahulu untuk memastikan dosis yang aman dan efektif.

Untuk mencegah lonjakan gula darah, pola makan sehat tetap menjadi kunci utama, dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, buah-buahan, serta mengurangi konsumsi gula, lemak, dan garam.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment