Sahabat.com - SK Bioscience, pengembang vaksin COVID-19 pertama yang diproduksi di dalam negeri di Korea Selatan, mengumumkan bahwa vaksin influenza mereka telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia pada Rabu.
Vaksin yang diberi nama Skycellflu Quadrivalent Prefilled Syringe ini menjadi vaksin influenza pertama dari Korea yang mendapatkan persetujuan di Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setiap tahun memperkirakan jenis-jenis influenza yang beredar di Belahan Bumi Utara dan Selatan. Indonesia mengacu pada pedoman vaksinasi dari kedua belahan bumi tersebut.
Persetujuan ini khusus ditujukan untuk vaksin influenza dari Belahan Bumi Utara. SK Bioscience juga mengharapkan persetujuan cepat untuk versi Belahan Bumi Selatan dari otoritas kesehatan Indonesia.
Skycellflu adalah satu-satunya vaksin influenza yang menggunakan metode kultur sel di antara vaksin-vaksin yang tersedia di Korea. Vaksin ini juga telah mendapatkan persetujuan di beberapa negara, termasuk Malaysia, Thailand, Iran, dan Chili.
CEO SK Bioscience, Ahn Jae-yong, menyatakan, "Kami sangat senang bahwa vaksin yang kami kembangkan telah mendapat pengakuan global. Ini adalah langkah penting dalam memperluas pasar ekspor kami."
Ia menambahkan, "Kami yakin SK Bioscience akan terus berkembang menjadi merek vaksin global, dengan produk kami, termasuk vaksin herpes zoster, cacar air, dan tifus, yang terus mendapatkan sertifikasi prakualifikasi WHO serta persetujuan internasional secara bertahap."
0 Komentar
Penyakit Mata Diabetik: Gejala dan Pengobatan
Penelitian Baru Menunjukkan Gangguan Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Autisme pada Anak
Apakah Anak Perlu Diperiksa Kadar Kolesterol?
Mengenal Faktor Risiko Kanker Pankreas
Pedoman Baru Pencegahan Stroke Soroti Perubahan Gaya Hidup
Strategi Baru yang Menjanjikan dalam Pengembangan Obat Malaria
Kenali Gejala Dini Penyakit Stroke
Leave a comment