Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka bahwa kesepian bukan hanya jadi momok bagi para lansia? Sebuah studi internasional baru-baru ini justru mengungkap fakta mengejutkan: orang-orang paruh baya di Amerika Serikat ternyata jauh lebih kesepian dibandingkan mereka yang sudah lanjut usia.
Bahkan, pola ini hanya ditemukan juga di satu negara lain, yakni Belanda. Wah, menarik banget, ya?
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Aging and Mental Health ini melibatkan lebih dari 64 ribu partisipan dari 29 negara dan menunjukkan bahwa para sahabat di usia paruh baya—yakni sekitar 50 hingga 60 tahun—melaporkan tingkat kesepian yang sangat tinggi.
Padahal selama ini banyak yang mengira kalau kesepian itu datang seiring bertambahnya usia. Ternyata, di Amerika justru kebalikannya, sahabat!
Menurut Robin Richardson, PhD, sang peneliti utama dari Emory University, fokus intervensi kesehatan mental selama ini terlalu terpaku pada remaja dan lansia. Padahal, para sahabat di usia paruh baya juga menghadapi tekanan sosial dan ekonomi yang sangat besar, mulai dari tuntutan kerja, mengurus anak, sampai merawat orang tua.
Nggak heran kalau waktu untuk bersosialisasi jadi super terbatas.
Menariknya lagi, faktor-faktor seperti tidak menikah, tidak bekerja, hingga kesehatan mental yang terganggu juga disebut jadi penyebab utama kesepian di kelompok ini.
Di Amerika, tidak bekerja ternyata jadi alasan terbesar kenapa banyak orang paruh baya merasa sendiri. Nah, berbeda dengan negara lain yang justru mengalami hal tersebut di usia tua.
Yang lebih mengejutkan, sekitar 20% penyebab kesepian di usia paruh baya masih belum terjelaskan, lho. Para ahli menduga ini berkaitan dengan kondisi sosial yang sangat spesifik—seperti minimnya dukungan sosial dan biaya hidup yang tinggi, terutama untuk layanan kesehatan dan perawatan orang tua.
Di negara seperti Amerika, sistem jaring pengaman sosial yang lemah membuat para sahabat di usia ini jadi kelompok yang sangat rentan.
Tapi tenang dulu, sahabat, ada harapan kok! Peneliti menyarankan agar kebijakan kesehatan mental jangan hanya menyasar usia tua saja.
Pemeriksaan depresi, dukungan untuk yang tidak menikah atau menganggur, dan pendekatan berbasis budaya di masing-masing negara penting banget dilakukan. Karena jelas, solusi yang sama nggak akan cocok untuk semua tempat.
Intinya, kesepian bukan takdir yang harus diterima begitu saja. Dengan perubahan kondisi hidup yang lebih mendukung dan kebijakan sosial yang tepat, para sahabat di usia paruh baya tetap bisa merasa terhubung, dihargai, dan dicintai. Jadi, kalau kamu merasa sendirian, ingatlah bahwa kamu nggak sendiri. Yuk, mulai buka diri dan saling peduli!
0 Komentar
Tiga Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Cepat Sakit di Usia 30-an, Waspadai Sebelum Terlambat!
Tinggal di Lingkungan Seperti Ini Bisa Bikin Jantung Sahabat Lebih Sehat, Kata Penelitian!
Bukan Hanya Pikiranmu, Sahabat! Ternyata Emosi Kamu Diam-Diam Dikendalikan oleh Sistem Imun
Ternyata Paruh Baya di Amerika Paling Kesepian
Berhenti Minum Obat Diet? Hati-Hati Berat Badan Naik Lagi Kalau Sahabat Abaikan Ini!
Rahasia Umur Panjang Tanpa Obat! Ternyata Gowes Bisa Jadi Jurus Sakti Para Lansia Jepang
Terungkap! Trauma Masa Kecil Ibu Bisa Bikin Bayi Laki-Laki Cepat Gemuk Sejak Usia 2 Bulan
Leave a comment