Viral di TikTok! Hula Hoop Berbobot Bisa Bikin Pinggang Ramping Tanpa ke Gym, Benarkah?

09 Oktober 2025 13:53
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Menurut hasil penelitian yang dikutip dari beberapa studi, hula hoop berbobot terbukti mampu membakar sekitar 210 kalori dalam 30 menit — setara dengan kelas aerobik atau kickboxing.

Sahabat.com - Siapa sangka, permainan masa kecil seperti hula hoop kini jadi tren olahraga baru yang digandrungi banyak orang, terutama versi weighted hula hoop atau hula hoop berbobot. 

Olahraga ini disebut bisa membantu menurunkan berat badan, memperkuat otot perut, dan mengecilkan lingkar pinggang hanya dengan 15–30 menit latihan per hari.

Menurut hasil penelitian yang dikutip dari beberapa studi, hula hoop berbobot terbukti mampu membakar sekitar 210 kalori dalam 30 menit — setara dengan kelas aerobik atau kickboxing. 

Tak hanya itu, peserta penelitian yang rutin berlatih selama enam minggu mengalami penurunan rata-rata 3,4 cm di lingkar pinggang dan peningkatan kekuatan otot inti tubuh.

Ahli kebugaran Micky Lal, MA, CSCS, RYT, menjelaskan bahwa “meskipun hula hoop berbobot bukan satu-satunya cara menurunkan berat badan, aktivitas ini bisa menjadi bagian menyenangkan dari program kebugaran.” 

Ia juga menambahkan bahwa olahraga ini termasuk latihan aerobik dan resistance training ringan yang baik untuk jantung serta otot perut, punggung, dan pinggul.

Hula hoop berbobot sendiri hadir dalam dua jenis: model klasik (seperti hula hoop biasa namun lebih berat dan berlapis busa lembut) dan smart hula hoop, yang menggunakan sabuk berputar dengan bola pemberat di ujungnya. Smart hula hoop cocok untuk kamu yang punya ruang gerak terbatas atau masalah pada punggung dan pinggul.

Namun, sebelum memulai rutinitas baru ini, pastikan kamu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan — terutama jika sedang hamil, memiliki cedera punggung, atau kondisi jantung. Meskipun terlihat ringan dan menyenangkan, gerakan memutar pinggul secara intens bisa menimbulkan pegal atau memar ringan bagi pemula.

Rahasia hasil maksimal dari latihan hula hoop berbobot bukan hanya soal durasi, tapi konsistensi. Disarankan untuk latihan 3–5 kali seminggu, masing-masing selama 20–30 menit. Hula hoop bisa digabungkan dengan latihan lain seperti yoga, pilates, atau latihan beban ringan agar hasil lebih seimbang dan tubuh tetap bugar.

Kalau kamu bosan dengan rutinitas olahraga yang itu-itu saja, weighted hula hoop bisa jadi pilihan seru dan efektif untuk membakar kalori sekaligus memperkuat otot inti. Hasilnya memang tidak instan, tapi banyak pengguna mengaku mulai melihat perubahan bentuk tubuh dan lingkar pinggang setelah beberapa minggu latihan rutin.

Seperti kata Micky Lal, “Kunci dari penurunan berat badan bukan hanya berapa lama kamu berolahraga, tapi bagaimana kamu menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik, pola makan, dan kualitas tidur.” 

Jadi, kalau ingin tubuh lebih fit dan pinggang lebih ramping, mungkin sudah saatnya kamu mulai memutar hula hoop lagi — kali ini dengan bobot ekstra!

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment