6 Kelompok yang Harus Menghindari Pepaya karena Potensi Masalah

20 Agustus 2024 13:49
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Pepaya bisa membantu penderita diabetes dengan mengatur kadar gula darah, namun bagi mereka yang mengalami gula darah rendah atau hipoglikemia, pepaya mungkin tidak ideal karena dapat menurunkan kadar gula darah lebih jauh, memicu gejala seperti kebingungan dan detak jantung cepat.

Sahabat.com - Pepaya merupakan buah yang digemari banyak orang karena rasa dan manfaatnya. Namun, tidak semua orang bisa mengonsumsinya tanpa risiko.

Siapa saja yang sebaiknya menghindari pepaya?

Pepaya adalah buah tropis yang kaya akan vitamin A dan C, menjadikannya pilihan baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Buah ini juga rendah kalori, sehingga sering dipilih dalam program diet.

Selain itu, seperti yang dilaporkan oleh Medical News Today, pepaya mengandung berbagai nutrisi penting seperti folat, magnesium, tembaga, asam pantotenat, dan serat. Pepaya juga memiliki vitamin B, beta-karoten, vitamin E, kalsium, kalium, vitamin K, serta likopen yang berfungsi sebagai antioksidan.

Meskipun pepaya menawarkan berbagai manfaat kesehatan, ada beberapa kelompok yang harus berhati-hati atau menghindari konsumsi buah ini.

1. Ibu Hamil

Pepaya yang belum matang atau setengah matang bisa menstimulasi kontraksi rahim, sehingga disarankan untuk menghindarinya selama kehamilan. Wanita yang pernah mengalami keguguran juga disarankan untuk membatasi konsumsi pepaya.

2. Penderita Batu Ginjal

Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi, namun konsumsi vitamin C berlebihan dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal atau memperburuk kondisinya.

3. Alergi Lateks

Beberapa protein dalam pepaya, seperti papain, chymopapain, caricaine, dan kitinase, dapat memicu reaksi alergi pada individu yang sensitif terhadap lateks. Oleh karena itu, orang dengan alergi lateks harus menghindari pepaya.

4. Masalah Jantung

Ada keyakinan bahwa pepaya, khususnya protein papain di dalamnya, dapat memperlambat detak jantung. Jika Anda memiliki masalah jantung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi pepaya.

5. Hipotiroidisme

Pada penderita hipotiroidisme, yaitu kondisi di mana tubuh tidak memproduksi cukup hormon tiroid, konsumsi pepaya bisa memperburuk gejala. Hormon tiroid penting untuk mengatur berbagai fungsi tubuh termasuk metabolisme.

6. Hipoglikemia

Pepaya bisa membantu penderita diabetes dengan mengatur kadar gula darah, namun bagi mereka yang mengalami gula darah rendah atau hipoglikemia, pepaya mungkin tidak ideal karena dapat menurunkan kadar gula darah lebih jauh, memicu gejala seperti kebingungan dan detak jantung cepat.

Untuk memastikan keamanan konsumsi pepaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda termasuk dalam kelompok-kelompok ini.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment