Anggur Super Manis dari Jepang!, Ilmuwan Ciptakan Varietas Baru yang Bikin Pecinta Wine Terpukau

16 Oktober 2025 12:04
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Anggur ini digambarkan punya rasa manis dan lembut dengan aroma khas Muscat yang menenangkan. Bukan hanya nikmat dimakan langsung, tapi juga sempurna untuk diolah menjadi wine berkualitas tinggi.

Sahabat.com - Pecinta wine dan buah segar kini punya alasan baru untuk melirik Jepang. Tim ilmuwan dari Okayama University of Science (OUS) baru saja memperkenalkan varietas anggur terbaru yang langsung bikin penasaran dunia kuliner: Muscat Shiragai.

Anggur ini digambarkan punya rasa manis dan lembut dengan aroma khas Muscat yang menenangkan. Bukan hanya nikmat dimakan langsung, tapi juga sempurna untuk diolah menjadi wine berkualitas tinggi.

Menurut Profesor Emeritus Takuji Hoshino, sang peneliti utama, ide awalnya sederhana tapi ambisius.

“Saya ingin menciptakan anggur wine yang memiliki karakter genetik liar. Jika varietas ini bisa menumbuhkan wisata dan kebanggaan lokal, itu hasil terbaik,” ujarnya dalam konferensi pers di kampus OUS.

Muscat Shiragai lahir dari persilangan antara anggur liar Shiraga, yang hanya tumbuh di sepanjang Sungai Takahashi, Prefektur Okayama, dengan Muscat of Alexandria, varietas anggur terkenal yang telah lama jadi simbol keanggunan di dunia wine.

Proyek ini dimulai sejak 2018, saat OUS bekerja sama dengan Kota Kurashiki dan Funao Winery. Program ini menjadi bagian dari upaya nasional Jepang untuk memperkuat “branding sumber daya lokal” lewat inovasi pertanian dan enologi. 

Setelah enam tahun riset intensif, pengujian kadar gula, pH, dan keasaman, Muscat Shiragai resmi disempurnakan pada 2024 dan kini menunggu registrasi resmi dari Kementerian Pertanian Jepang (MAFF).

Dalam sesi pencicipan di Okayama University of Science, reaksi para tamu sungguh positif. Anggur ini disebut “sweet and very delicious”, sementara versi winenya dinilai halus dan elegan dengan aroma Muscat yang lembut.

Wakil Wali Kota Kurashiki, Kenji Komatsu, mengungkapkan rasa antusiasnya.

“Kami sangat menantikan hadirnya wine khas Kurashiki yang memiliki daya tarik unik dan cita rasa premium. Penelitian lanjutan akan membuat varietas ini semakin sempurna.” katanya. 

Dari sisi industri, CEO Funao Winery, Kenichiro Miyake, optimis besar, “Dengan Muscat Shiragai sebagai varietas unggulan, kami ingin menciptakan wine merah bernilai tinggi yang identik dengan Kurashiki. Kami tidak sabar untuk memperkenalkannya ke dunia.”

Presiden OUS, Hiroyuki Hirano, menambahkan bahwa kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah menjadi kunci lahirnya inovasi lokal. 

“Kami akan terus mengintegrasikan riset dan pendidikan untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Saat ini, sudah ada 20 batang anggur Muscat Shiragai yang tumbuh di kebun anggur Funao Winery dan OUS dengan hasil panen 41,6 kilogram di tahun 2024. Tambahan 300 batang baru ditanam pada akhir 2023, dengan target mencapai 500 kilogram panen pada 2028–2029. Tim juga tengah mempelajari cara terbaik dalam pemangkasan daun, pemupukan, hingga pengairan agar kualitas buah makin sempurna.

Melihat potensinya, tak berlebihan jika Muscat Shiragai disebut sebagai “anggur masa depan Jepang” — buah yang lahir dari perpaduan ilmu pengetahuan, cinta terhadap alam lokal, dan ambisi untuk menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru di dunia wine.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment