Sahabat.com - Saat sahur, penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa. Salah satu kebiasaan umum di Indonesia adalah mengonsumsi teh saat sahur atau buka puasa untuk mengembalikan cairan tubuh.
Beberapa orang bahkan mengonsumsi lebih dari satu gelas teh. Namun, meskipun teh dapat membantu menghidrasi, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan justru bisa menyebabkan dehidrasi.
Mengapa begitu? Menurut penjelasan dari Siloam Hospitals, teh mengandung kafein yang memiliki sifat diuretik, yaitu meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Jika dikonsumsi berlebihan, teh dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh, yang membuat Anda lebih rentan mengalami dehidrasi saat berpuasa.
Sifat diuretik pada kafein juga bisa berisiko bagi kesehatan, seperti gangguan detak jantung dan nyeri dada, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Bahkan, konsumsi kafein lebih dari 10 mg per kilogram berat badan per hari dapat memicu masalah kesehatan yang serius.
Selain itu, konsumsi teh dengan tambahan gula atau makanan manis saat sahur dapat memperburuk rasa haus sepanjang hari.
Untuk itu, lebih baik mengutamakan air putih sebagai pilihan utama untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, disarankan untuk meminum air putih setidaknya dua gelas saat sahur, sebagai bagian dari total 2 liter cairan yang perlu dipenuhi selama berpuasa.
Pembagian ini juga penting saat berbuka dan makan malam untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang sepanjang hari.
Minum cukup air putih tidak hanya membantu mencegah dehidrasi, tetapi juga mendukung proses pencernaan dan memberi energi selama berpuasa. Dengan menjaga asupan cairan yang tepat, Anda bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman dan sehat.
0 Komentar
Cameron Diaz Bikin Heboh dengan Resep Oatmeal Gurih Super Enak dan Gampang Dicoba di Rumah!
Makan Satu Apel Setiap Hari Bisa Turunkan Tekanan Darah dan Jaga Jantung Tetap Sehat!
Serat Sayuran Bisa Balikkan Penyakit Hati Akibat Gula!
Rutin Konsumsi Kedelai Fermentasi Bisa Tajamkan Daya Ingat di Usia Tua, Ini Penjelasan Ahlinya!
Roti Alpukat vs Roti Selai Kacang: Mana yang Lebih Sehat dan Bikin Kenyang Lebih Lama?
7 Makanan Kaya Vitamin K yang Diam-Diam Lebih Hebat dari Kale
Leave a comment