Bahaya Minum Soda Saat Makan: Bisa Menyebabkan Stroke dan Gagal Jantung

27 Desember 2024 17:59
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Untuk menjaga kesehatan, Anda bisa mengganti soda dengan air, teh hijau, atau minuman tanpa pemanis. Selain itu, perhatikan seberapa sering Anda mengonsumsi minuman manis. Camilan manis seperti kue dan cokelat dalam jumlah sedang lebih baik, asalkan tetap dalam pola makan yang seimbang.

Sahabat.com - Minuman bersoda manis sering menjadi pilihan yang menyegarkan saat makan, baik itu makan siang cepat saji atau makan malam mewah. Namun, meskipun terasa nikmat, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan ini bisa merusak kesehatan jantung Anda.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers in Public Health menemukan hubungan antara konsumsi minuman manis saat makan dan peningkatan risiko penyakit jantung serius, seperti stroke dan gagal jantung. 
Para peneliti menganalisis data dari lebih dari 70.000 orang di Swedia selama lebih dari 20 tahun. Mereka mengumpulkan informasi mengenai konsumsi gula tambahan melalui soda, topping (seperti madu dan selai), dan makanan manis.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi soda memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke iskemik, yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat. Selain itu, soda juga dikaitkan dengan risiko gagal jantung dan gangguan irama jantung.

Minuman manis berbahaya karena kandungan fruktosanya yang tinggi. Berbeda dengan glukosa, fruktosa dimetabolisme di hati menjadi trigliserida, lemak yang bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung. Fruktosa juga dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dan mengganggu kadar lemak darah, yang meningkatkan risiko masalah jantung.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa meskipun gula tambahan dari berbagai sumber berbahaya, minuman manis seperti soda memiliki dampak yang lebih besar. Hal ini karena kalori dari minuman cair tidak membuat kenyang, sehingga orang cenderung makan lebih banyak kalori secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan kegemukan, faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, orang yang sering minum soda biasanya juga memiliki pola makan yang kurang sehat.

Untuk menjaga kesehatan, Anda bisa mengganti soda dengan air, teh hijau, atau minuman tanpa pemanis. Selain itu, perhatikan seberapa sering Anda mengonsumsi minuman manis. Camilan manis seperti kue dan cokelat dalam jumlah sedang lebih baik, asalkan tetap dalam pola makan yang seimbang.

Meskipun minum soda sesekali tidak langsung berbahaya, penelitian ini mengingatkan kita bahwa kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti stroke dan gagal jantung. Jadi, jika Anda ingin menjaga kesehatan jantung dan otak, lebih baik pilih minuman yang lebih sehat saat makan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment